Sunday, February 10, 2013

Saat Nafsu Makan si Kecil Berkurang


9aqgeijnu7 Saat Nafsu Makan si Kecil BerkurangMENGENAI perilaku makan anak yang tergantung mood, sebaiknya Anda cari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Mengapa dia bisa lahap makan pada saat tertentu? Nah, Anda harus jeli mengamati kondisi tersebut.
Apakah si kecil memang menyukai menu yang diberikan? Atau karena penyajian makanan, siapa yang memberi makan, bagaimana suasana sekitar, dan sebagainya?
Kenali penyebabnya


Pertama, jika permasalahannya terletak pada menu atau si kecil hanya menyukai satu menu saja, berarti Anda harus pintar mengolah makanan. Sebaiknya Anda tidak memberikan makanan sesuai kemauan anak saja. Misal anak hanya lahap makan ayam goreng saja, kemudian Anda berikan lauk ayam goreng terus-menerus.
Berusahalah memberikan menu yang seimbang dan bervariasi guna memenuhi kebutuhan gizi anak. Tetap penuhi unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Kalau tidak dicoba, nantinya akan berlanjut menjadi picky eater (pilih-pilih makanan). Anak yang berperilaku picky eater akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kecukupan gizinya.
Kedua, faktor penyajian makanan juga turut berpengaruh. Usahakan agar makanan yang disajikan menarik perhatian buah hati Anda. Bukan hanya tampilan makanannya yang dibuat ‘lucu’ atau khas anak-anak. Perangkat makan pun dapat membangkitkan selera makan buah hati Anda.
Ketiga, penolakan makan dapat terjadi karena anak lebih senang disuapi orang tertentu saja. Misal pengasuh yang tidak sabaran, tiap satu sendok suapan diberikan dalam jumlah banyak, supaya lekas habis. Akibatnya anak menjadi tidak nyaman.
Keempat, kegiatan makan harus diciptakan dalam suasana yang menyenangkan. Kebiasaan makan bersama di meja makan sesuai jadwal juga memberikan manfaat. Selain anak belajar disipilin sejak dini, ia juga dapat merasakan nikmatnya makan jika seluruh keluarga duduk berkumpul bersama menyantap makanan di meja makan.
Terakhir, bila penolakan makan terus berlanjut, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi kesehatan si kecil. Bisa saja terjadi akibat masalah di mulut, sariawan, radang tenggorokkan, gigi berlubang atau dikarenakan penyakit lainnya. Guna mencari tahu lebih lanjut, sebaiknya bawa anak memeriksakan diri ke dokter.

No comments:

Post a Comment