Bagi pasangan lain, memiliki anak ternyata amat sulit
sekali. Berbagai cara sudah dilakukan, namun tak juga menunjukkan
tanda-tanda kehamilan. Biasanya, wanita sering dituduh sebagai pemicu tak bisa memberikan
keturunan. Padahal, pria juga memegang peranan penting, seperti kualitas
spermanya. Karena, indikator penting kesuburan pria adalah sperma. Bila pria dewasa namun belum mampu membuat istrinya hamil, maka perlu
curigai kualitas spermanya. Mungkin saja spermanya masuk dalam kategori
'madesu' (masa depan suram).
Menurut Dr. Noroyono Wibowo, SpOG (K) selaku Ketua Perkumpulan
Obstetri dan Ginekologi Indonesi (POGI), terdapat beberapa penyebab yang
dapat menurunkan kualitas sperma pria.
Tidak memvariasikan makanan
Para pria yang ingin sehat tak hanya harus mengonsumsi makanan sehat
dan komplit namun juga memvariasikannya. Pola makan akan mempengaruhi
produksi sperma.
"Banyak orang yang 'mendewakan' satu jenis makanan saja. Padahal ada
vitamin tertentu yang tidak terdapat di jeruk, maka harus mengonsumsi
buah-buahan lain. Sama seperti, protein yang terdapat dalam daging
kambing, pasti berbeda dengan protein dalam daging sapi, ayam atau ikan.
Jadi, perlu divariasikan demi kecukupan nutrisi," jelasnya.
Tidak berolahraga
Pria yang secara teratur melakukan olahraga lebih cenderung memiliki produksi dan kualitas sperma yang lebih baik. "Karena, orang yang malas bergerak biasanya malah sakit," paparnya.
Pola hidup tak sehat
Membiasakan tidur malam tepat waktu ternyata cukup membantu meningkatkan jumlah dan kelincahan sperma. "Percuma juga, jika pola makan baik dan rutin berolahraga, tetapi
selalu tidur larut malam atau begadang. Hal ini akan menurunkan kualitas
sperma Anda," tegasnya.
Merokok
Jika Anda masih menjadi perokok aktif hingga saat ini, maka segera
berhentilah. Selain menyebabkan berbagai masalah kesehatan, merokok juga
memengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
"Pria yang merokok 12 batang per hari, kualitas spermanya turun hingga 42 persen," tegasnya.
No comments:
Post a Comment