Remaja gemuk berisiko mengalami ketidaksuburan dan impoten. Hasil penelitian oleh ilmuwan University at Buffalo di Amerika
Serikat menunjukkan remaja laki-laki gemuk berusia 14-20 tahun hanya
memiliki setengah dari jumlah testosteron total dibandingkan remaja
dengan berat badan normal atau ramping.
"Tentu saja temuan kami ini mengungkapkan remaja obesitas berpotensi
menderita impoten dan mandul," jelas Dr. Paresh Dandona. Temuan dalam journal of Clinical Endocrinology sebelumnya sudah
melakukan pengamatan terhadap 25 remaja obesitas dan 25 remaja berbadan
ramping, yang dikontrol usia dan tingkat kematangan seksualnya.
Peneliti mengambil sampel darah relawan pada pagi hari setelah
diminta puasa sebelumnya, untuk mengetahui tingkat testosteron bebas dan
total serta estradiol, sebuah hormon estrogen.
Selain masalah ketidaksuburan, hasil penelitian ini juga menyoroti
adanya peningkatan jumlah lemak dan berkurangnya otot perut yang bisa
menyebabkan resistensi insulin, pemicu diabetes.
"Temuan ini
menunjukkan bahwa efek dari obesitas sangat kuat, bahkan pada anak muda.
Asupan nutrisi dan gaya hidup sejak masa kanak-kanak memberikan dampak
besar di semua tahap kehidupan anak," tambahnya.
No comments:
Post a Comment