Politisi Golkar Desak ARB Mundur dari Capres
[JAKARTA] Politisi Golkar, Ais Anantama Said mendesak Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias ARB mundur dari pencapresan 2014, karena elektabilitasnya rendah dan tidak memungkinkan menang pilpres.
Selain itu, beredarnya video perjalanan Ical ke Maladewa bersama artis Marcela dan Olivia Zalianty, membuat Golkar tercemar. Kejadian itu bakal menyedot perolehan suara pada pileg mendatang.
"ARB mundur saja, tak usah maju jadi capres, karena 90% peluang Jokowi akan jadi presiden 2014, dan 95% Ical kalah alias tak jadi presiden. Agar tidak kehilangan muka, lebih baik Golkar siapkan kadernya untuk jadi cawapresnya Jokowi,'' kata Ais Said di Jakarta, Rabu (26/3).
Ais, yang pernah duduk sebagai anggota DPR dari Golkar hasil pemilu 1997, juga meminta Mbak Tutut mundur dari jurkamnas Golkar supaya nama baiknya tidak ikut tercemar dengan beredarnya video Ical ke Maladewa itu.
''Lebih elok kalau Mbak Tutut membatalkan jadi jurkamnas Golkar agar nama baiknya tidak ikut tercemar. Kan di era Pak Harto peredaran video seperti sekarang ini tidak pernah ada,'' katanya.
Ditanya, kenapa dirinya mengusulkan ARB mundur dari pencapresan dan Mbak Tutut membatalkan niatnya jadi jurkamnas Golkar, Ais yang pernah jadi pimpinan DPP Golkar pada era Harmoko itu mengatakan, Golkar mengandalkan pendulangan suara dari pemilih muda, sementara yang melihat (mengunduh) video perjalanan Ical, umumnya anak-anak muda juga.
"Saya lihat, anak-anak muda risih juga lihat video yang diunggah di Youtube dan itu akan sangat berpengaruh pada perolehan suara Golkar pada pemilu mendatang. Artinya suara Golkar jeblok. Saya kira ini tegoran dari alam kok, karena ARB yang elektabilitasnya rendah, malah ngotot nyapres,'' katanya.
Lebih lanjut, Ais Said menyarankan agar pimpinan Golkar waspada dan siap-siap karena ekskalasi politik pascapilpres 2014 kian meninggi, sehingga bisa berubah menjadi chaos. "Yang saya khawatirkan, Jokowi jadi presiden, tapi situasi malah memanas," katanya.
Cara-cara Kotor
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Sekjen Golkar, TB Ace Hasan Syadzily hanya berkomentar singkat. "Saat ini lebih baik kita semua, seluruh kader Golkar berkonsentrasi untuk memenangkan Golkar pada pileg 9 April 2014, daripada meminta ARB mundur atau meminta pencapresan ARB dievaluasi. Kita lihat hasil pileg 2014 yang tinggal beberapa hari,'' ujar Syadzili.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, pelaku penyebaran video perjalanan ARB tersebut bisa dari luar atau dari dalam Golkar. Kalau dari luar, tujuanya supaya perolehan suara Golkar di pileg 2014 jeblok. Mereka tak ingin Golkar jadi juara pemilu mendatang.
"Tapi kalau dari dalam, tujuannya untuk mendongkel ARB. Ini cara-cara kotor yang harus dilawan. Cuma saya berpesan agar para kader Golkar di seluruh Indonesia tetap solid, menahan diri, dan tidak terpancing oleh gerakan politik yang ingin menghancurleburkan Golkar,'' kata Bamsoet. [PR/J-11]
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment