Tuesday, March 25, 2014

[batavia-news] RSJ Kurungan Nyawa Siap Tampung Caleg Stres

 

res : Kalau caleg stres menunjukan dia berlomba-lomba untuk kepentingan dirinya sendiri, jadi kalau gagal pasti stres dan bisa juga gila atau mati karena strok dan serangan jantung, karena impian mendapat banyak fulus tak kunjung diperoleh. Tetapi kalau caleg berprinsip demi kepentingan rakyat, dia maju tak gentar, karena membela yang patut dibela. Adakah pembela dan pejuang rakyat, ataukah hanya tukang copet, tukang catut, garong, bandit dan koruptor yang berlomba-lomba pada Pemilu?
 
 
 

RSJ Kurungan Nyawa Siap Tampung Caleg Stres

BANDARLAMPUNG—Meski berdasarkan pengalaman selama ini belum ada caleg stres yang masuk, namun pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kurungan Nyawa, Lampung tetap menyiapkan diri. Pasca Pemilu 2009 lalu, diperkirakan terdapat sejumlah caleg di daerah ini yang jatuh stres akibat tidak terpilih menjadi wakil rakyat, tapi berobat ke luar daerah karena malu jika berobat ke rumah sakit lokal.

"Ya meski selama ini belum ada caleg stres yang berobat ke sini. Tapi sebagai institusi pelayanan kesehatan jiwa kita mempersiapkan diri, jika pasca pileg ada yang ke sini," ujar Direktur RSJ Kurungan Nyawa Bandarlampung dr Hermila Junaria kepada SH di Kurungan Nyawa, Senin (24/3) siang.

Hermilia memperkirakan, pasca Pemilu tahun 2009 lalu sebetulnya terdapat beberapa calon anggota legislatif (caleg) yang stres karena tidak terpilih jadi wakil rakyat. Hanya persoalannya mereka tidak berobat ke RSJ Kurungan Nyawa, melainkan ke RSJ di luar daerah di Jakarta atau Palembang.

"Keluarganya tidak membawa caleg yang stres itu ke sini, karena mungkin malu diketahui keluarga, teman dan warga lainnya sehingga mereka bawa ke luar daerah," lanjut Hermila didampingi Humas RSJ Kurungan Nyawa David.

Kendati begitu, sambung Hermila, pihaknya tetap siap menerima jika nantinya ada caleg stres yang minta pelayanannya. "Kita di sini lengkap, terdapat tiga psikiater, dua psikolog dan delapan dokter umum yang siap melayani pasien yang datang," jelasnya.

Direktur mengungkapkan, di RSJ yang dipimpinnya tersedia 105 tempat tidur yang terdiri dari 23 tempat tidur kelas dua pria, 50 tempat tidur kelas tiga pria dan sisanya untuk pasien wanita. Saat ini hampir semua tempat tidur terisi. Namun, menurut Hermila, keterbatasan tempat tidur tidak akan menjadi persoalan. Alasannya belum tentu caleg yang datang harus dirawat. "Jika gangguan jiwanya ringan tentu tidak perlu dirawat dan bisa berobat jalan," tuturnya.

Menyinggung penyebab caleg stres, menurut Hermila, karena tidak siap menerima kekalahan. "Tapi itu hanya pemicunya saja, karena sebelumnya mungkin sudah memiliki gangguan jiwa walau kadarnya ringan sehingga jarang diperhatikan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Humas RSJ Kurungan Nyawa David mengimbau kepada keluarga caleg agar segera membawa keluarganya yang stres ke RSJ guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, ungkapnya, jika tidak segera diobati, seseorang yang sedang mengalami kekecewaan berat mudah mengakhiri hidupnya melalui bunuh diri.

"Apalagi jika caleg tersebut imannya tidak kuat. Seperti pasca Pemilu tahun 2009 lalu, ada caleg di sebuah daerah di Jawa yang nekat bunuh diri," urainya.


Sumber : Sinar Harapan

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment