Monday, April 22, 2013

[batavia-news] Demokrasi Indonesia Berkembang Paling Signifikan Abad 21

 

 
Ref: Apakah penyerangan terhadap kaum minoritas terus berlangsung termasuk perkembangan demokrasi paling signifikan di NKRI pada abad 21 yang baru saja mulai?
 
 
 

Demokrasi Indonesia Berkembang Paling Signifikan Abad 21

Presiden SBY menyampaikan pidato penerimaan gelar doktor dari NTU, Singapura, Senin (22/4) siang. (foto: cahyo/presidenri.go.id)
Presiden SBY menyampaikan pidato penerimaan gelar doktor dari NTU, Singapura, Senin (22/4) siang. (foto: cahyo/presidenri.go.id)
Singapura: Perkembangan demokrasi Indonesia lebih dari sekadar eksperimentasi yang menarik. Lebih dari itu bisa dibilang merupakan salah satu perkembangan politik yang paling signifikan dalam dekade pertama abad ke-21.

"Dan itu telah memberikan pelajaran penting tentang perkembangan demokrasi dan melanggar beberapa mitos dan stereotip tentang demokrasi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lainnya dalam pidato penerimaan gelar Honorary Degree of Doctor of Letters dari Univeristas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura, Senin (22/4) siang.

Demokrasi dan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh bersama-sama dan Indonesia telah membuktikannya. Pada aspek lain, demokrasi, Islam, dan modernitas juga dapat tumbuh bersama. "Muslim di Indonesia sangat nyaman dengan demokrasi dan mondernitas," Presiden SBY menambahkan.

Menurut Presiden, pertumbuhan demokrasi Indonesia juga bisa dilihat dari pembangunan desentralisasi. Sejak tahun 2004-2009 pemilihan umum di daerah telah dilakukan, padahal sebelumnya Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sentralisasi. SBY menyampaikan bahwa ini adalah sebuah revolusi.

Pandangan bahwa demokrasi, persatuan nasional, dan keamanan tidak dapat disatukan pun dipecahkan Indonesia. "Saya senang bahwa dengan memperkuat demokrasi kita telah membawa berbagai dampak baik, konflik separatis di Aceh telah terselesaikan pada tahun 2005, kekerasan di Poso, Ambon, Maluku juga telah selesai," SBY menjelaskan.

Di awal pidatonya, Presiden mengatakan bahwa instingnya dalam memimpin Indonesia mengatakan apa yang dilakukan tidak membuat Indonesia menjadi lebih lamban. "Tetapi berlari lebih cepat dengan reformasi. Dalam melakukan hal itu, kita tidak hanya melakukan reformasi, tetapi bertransformasi," Presiden menegaskan.

Walaupun begitu, Indonesia memang tidak luput dari tantangan keamanan, masih banyak ancaman yang harus dihadapi. "Kita butuh milter yang kuat dan modern, dan itu juga merupakan bagian dari usaha untuk menstabilkan dan mendamaikan kawasan," ujar Kepala Negara. "Sukses Indonesia tidak hanya relevan untuk bangsa sendiri, tetapi juga untuk kawasan dan dunia," lanjut SBY.

Indonesia tidak lagi dipandang melalui masalahnya, tetapi pencapaian dan kesempatan. "The Economists baru-baru ini menggambarkan Indonesia sebagai 'Dua Bintang Baru Asia' bersama Filipina. Mengapa tidak? Indonesia telah menjadi demokrasi yang stabil, berfungsi, dan bersemangat," kata Presiden.

Presiden SBY terus berharap penerusnya dapat melanjutkan momentum berharga ini untuk mempertahankan stabilitas demokrasi. "Saya berharap di tahun 2045, seratus tahun setelah kemerdekaan, Indonesia yang demokrasinya lebih matang dan stabil, serta lebih damai, kesejahteraan di semua tingkatan sosial, Indonesia yang bukan hanya kebebasan tapi juga mengandung kesempatan," kata Presiden SBY. (fbw)
 
 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
MARKETPLACE


.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment