Monday, April 22, 2013

[batavia-news] Untuk Lolos Ke DPR, Pimpinan MPR Saja Butuh Rp 1 Miliar

 

Ref: Kalau dihabiskan Rp 1 miliar untuk lolos ke DPR, apakah  uang yang ditaburkan itu bisa diperoleh kembali jika menjadi anggota DPR? Kasihan sekali bagi yang berhasrat untuk menjadi anggota DPR yang tidak bisa menaburkan uang banyak, jadi mungkin ibaratnya seperti apa yang dikatakan  bernafsu besar, tetapi tidak bertenaga.
 
 
 

Untuk Lolos Ke DPR, Pimpinan MPR Saja Butuh Rp 1 Miliar
Senin, 22 April 2013 | 18:40

Hajriyanto Y. Thohari. [Dok.SP] Hajriyanto Y. Thohari. [Dok.SP]

[JAKARTA] Untuk menjadi anggota DPR RI butuh dana yang tidak  sedikit.

Wakil Ketua MPR RI, yang juga politisi senior  Partai Golkar, Hajrijanto Y Tohari mengaku telah menghabiskan dana Rp 1 miliar  untuk menuju  DPR RI pada Pemilu 2009 lalu.

Namun, kali ini  Hajriyanto hanya menyediakan sekitar Rp 575 juta untuk kembali maju dalam pemilihan legislatif Pemilu 2014 mendatang.  Karena dia tidak pernah melakukan kampanye-kampanye yang bersifat massal-massif-besar-besaran.

"Saya tidak pernah mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya massif, massal seperti kampanye di alun-alun atau kecamatan. Jadi, uang sebesar Rp 1 miliar dalam Pemilu 2009 itu, yang Rp 425 juta saya gunakan untuk mendirikan studio radio. Radio H namanya, dan selebihnya Rp 575  juta untuk kampanye biasa dan sederhana saja dalam mencari dukungan," tandas Hajriyanto pada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (22/4).

Dengan demikian, lanjut Hajrijanto, dirinya selama  empat bulan berputar-putar di beberapa kecamatan   dan itu menghabiskan sekitar Rp 575 juta.

"Itu untuk putar-putar selama empat  bulan. Untuk ke dusun-dusun, makan,  snack dan sebagainya. Sebab di Wonogiri saja sebanyak 156 desa," katanya.

Tapi, kata Hajrijanto, untuk mengikuti Pemilu 2014 mendatang, dirinya cukup mengeluarkan modal kurang lebih setengah miliar atau Rp 500 juta saja.

Dirinya yakin sudah diterima oleh konstituennya di daerah pemilihan Jawa Tengah V,  dan itu karena selalu menjalin komunikasi dengan baik selama ini.

"Jadi, saya tidak harus membuka forum-forum atau pertemuan baru, tingggal melanjutkan dan mengintensifkan saja apa yang sudah saya datangi sewaktu masa reses,"  ujarnya.

Dengan demikian, selama kampanye di dapilnya, car a yang lebih efektif adalah dengan turun langsung ke lapangan. Tujuannya, untuk mendengarkan langsung aspirasi rakyat.

"Saya tidak pernah mengadakan yang namanya pengerahan massa secara besar-besaran. Bahkan di tingkat kecamatan saja tidak. Apalagi di alun-alun kabupaten itu juga  tidak sama sekali,"  katanya. [L-8]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
MARKETPLACE


.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment