Saturday, April 27, 2013

[batavia-news] Tidak Ada Kejujuran dalam Memberantas Korupsi

 

REF:  Jangan dilupakan bahwa NKRI adalah singatan dari Negara Kleptokrasi Republik Indonesia, jadi untuk apa ada kekjujuran dalam pemberanasan korupsi jikalau pemberantasan korupsi  tsb merugikan  para penyidik, jaksa dan hakim serta sobat-sobat lain yang berkekuasaan?
 
 
PENEGAKAN HUKUM

Tidak Ada Kejujuran dalam Memberantas Korupsi


Sabtu, 27 April 2013
JAKARTA (Suara Karya): Penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono cenderung dimanfaatkan untuk pencitraan semata. Banyak kasus korupsi yang ditangani penegak hukum, namun penyelesaiannya lebih mengedepankan kepentingan elite semata. Akibatnya, muncul ketidakjujuran baik dari aparat penegak hukum, maupun dari pihak-pihak yang terlibat.
Pengamat hukum Frans Hendra Winarta mengemukakan hal itu saat berbincang dengan Suara Karya, Jumat (26/4), saat ditanya tentang banyaknya kasus korupsi yang justru menjadikan lawan-lawan politik kekuasaan sebagai korban.
Frans mencontohkan kasus Susno Duadji dan masih banyak kasus serupa lainnya yang sejak awal menjadi polemik di antar institusi penegak hukum. Kondisi seperti ini menjadi bukti demikian buruknya moralitas elite kekuasaan yang cenderung memanfaatkan institusi penegak hukum untuk kepentingan pencitraan.
"Bisa kita saksikan bersama-sama bahwa penegakan hukum di era pemerintahan SBY ini lebih mengedepankan pencitraan semata. Penegak hukum selama ini tidak menunjukkan sikap yang jujur dalam menegakkan hukum. Penegak hukum lebih mementingkan elite politik ketimbang keadilan," ujar Frans.
Namun Frans tidak sependapat jika ada yang menyatakan bahwa kondisi penegakan hukum seperti ini lebih disebabkan kesalahan sistem. Menurut dia, karut-marutnya penegakan hukum, terutama pemberantasan korupsi, sesungguhnya terletak pada moralitas aparat dan elite kekuasaan.
"Sistem sebenarnya sudah bagus, tapi penerapannya yang salah. Kebobrokan ini karena moralitas aparat dan elite kekuasaan yang mempermainkan hukum. Coba Anda lihat kasus korupsi Century, Hambalang, BLBI, dan lain-lainnya, termasuk kasus Susno Duadji yang belakangan ini menjadi dagelan," ujarnya menambahkan.
Karena itu, ia berharap Presiden SBY dan seluruh jajaran institusi penegak hukum segera menghentikan mempermainkan hukum dan segera melakukan pembenahan. Jangan sampai, hukum terus-menerus dijadikan ajang permainan hanya untuk menghadang lawan-lawan politiknya. (Sugandi)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
MARKETPLACE


.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment