Thursday, July 25, 2013

[batavia-news] Bendera GAM Akan Dikibarkan 15 Agustus

 

 
 
Bendera GAM Akan Dikibarkan 15 Agustus
Junaidi Hanafia | Kamis, 25 Juli 2013 - 12:04:14 WIB
: 123


(Foto/Antara)
ANTI QANUN BENDERA-Puluhan aktivis Gema NKRI menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (23/7). Mereka mendesak pemerintah untuk mencabut pemberlakuan Qanun bendera
Kemendagri belum dapat bersikap terkait rencana penaikan bendera GAM secara resmi.

BANDA ACEH – Bendera Bintang Bulan yang hingga saat ini masih menimbulkan polemik antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat akan dikibarkan pada 15 Agustus 2013 saat peringatan delapan tahun penjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia. Pengibaran bendera Provinsi Aceh tersebut akan dilakukan setelah pengibaran bendera Merah Putih.

Anggota Komisi A DPRA Abdullah Saleh, Rabu (24/7), mengatakan, rencana pengibaran bendera Aceh saat peringatan delapan tahun perjanjian damai antara GAM dan RI sudah diputuskan dalam rapat antara Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan pemerintah Aceh beberapa waktu lalu.

"Bendera Bintang Bulan akan dikibarkan setelah terlebih dahulu dikibarkan bendera Merah Putih. Tempat pengibaran bendera tersebut, dari hasil rapat, akan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Aceh," ujar Abdullah setelah mengikuti pertemuan tertutup dengan tim dari Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan di pendopo Gubernur Aceh.

Abdullah menyebutkan pengibaran bendera Provinsi Aceh yang sama persis dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Qanun Aceh Nomor 3 tentang Lambang dan Bendera Aceh.
"Dalam Qanun itu disebutkan bendera Aceh baru akan dikibarkan setelah pengibaran bendera Merah Putih. Saat pengibaran bendera Aceh juga akan diiringi dengan suara azan karena himne Aceh belum ada," katanya.

Abdullah mengaku rencana pengibaran bendera Aceh saat peringatan delapan tahun perjanjian damai antara RI dan GAM telah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri. "Namun, Kemendagri belum memberikan tanggapan terkait rencana tersebut," ujarnya.

Djohermansyah setelah pertemuan dengan DPRA dan Gubernur Aceh mengatakan, Kementerian Dalam Negeri belum dapat memberikan tanggapan atau sikap terkait rencana DPRA dan pemerintah Aceh menaikkan bendera Bulan Bintang secara resmi pada 15 Agustus mendatang.

"Kami masih harus bicara dulu tanggal 31 Juli dalam pertemuan lanjutan antara Mendagri dengan DPRA dan Gubernur Aceh. Kita harus cari kebaikan untuk masyarakat Aceh dan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Djoharmensyah.

Djoharmensyah juga mengatakan, pertemuan yang berlangsung di pendopo Gubernur Aceh belum menghasilkan keputusan apa pun, dalam pertemuan tersebut hanya disepakati akan ada pertemuan lanjutan antara Kemendagri dengan DPRA dan pemerintah Aceh pada 31 Juli mendatang di Jakarta.

ANTi QANUN BENDERA-Puluhan aktivis Gema NKRI menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (23/7). Mereka mendesak pemerintah untuk mencabut pemberlakuan Qanun bendera, lambang Aceh, dan Qanun Wali Nanggroe.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment