Publik Rindukan Pemimpin Tegas
Kinoy — HARIAN TERBIT
JAKARTA – Masyarakat Indonesia saat ini sangat merindukan pemimpin yang tegas. Hal demikian dikatakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, Rabu, di Jakarta.
"Kerinduan masyarakat terhadap sosok pemimpin tegas, tidak ragu-ragu, karena kita mengejar pertumbuhan yang tinggi. Kan SBY kekurangannya itu (tidak tegas)," ujarnya.
Martin mengatakan, tingginya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam survei yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN) disebabkan faktor ketegasan yang dimilikinya.
"Sekarang ketegasan yang menjadi daya tarik, tidak takut, tidak ragu," kata Martin. Ditambahkan, ketegasan yang dimiliki Prabowo sekaligus menjawab kekurangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggapnya penuhkeraguan saat memutuskan suatu kebijakan.
Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu ketika harga bahan bakar minyak akan dinaikkan, SBY dianggapnya terlalu lama menggulirkan wacana sehinggamemprovokasi masyarakat saat kenaikan harga benar-benar dinaikkan.
Berdasarkan survei LSN, Prabowo Subianto berada di urutan pertama capres struktural. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meraih 22,7 persen dukungan dari 1.230 responden, diikuti Ketua Umum Partai Golkar
Aburizal Bakrie dengan 16,3 persen, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto 13,2 persen, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri 13 persen.
Sementara Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa hanya mendapat 5,2 persen, diikuti Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra 5,1 persen, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh 4,6 persen, dan Ketua Umum PKPISutiyoso 1,9 persen, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dengan 1,5 persen, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menempati urutan paling akhir dengan 1,2 persen dukungan.
Mengenai wakil presiden pendamping Prabowo, Martin mengaku pihaknya sedang mencari sosok yang tepat. Ia tidak membantah bila Gerindra sedang membidik tokoh perempuan sebagai calon wakil presiden.
"Kalau kita berhasil 20 persen kita akan pertimbangkan untuk mencari seorang wanita. Karena kita ingin membuat kesimbangan antara wanita dan pria. Karena wanita dalam prakteknya lebih sulit tergoda korupsi," ujarnya.
Editor — Maghfur Ghazali
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment