res: Kalau titik panas berarti belum terbakar atau dibakar, tetapi lain masalahnya kalau ada titik api
Ada 27 Titik Panas Lagi di Riau
Selasa, 01 Oktober 2013 - 08:40 WIB: 79
(Foto/Antara)
Ilustrasi.
Dari 27 titik panas yang terdeteksi Satelit NOAA, 12 hotspot tersebar di Kabupaten Rohan Hilir.
PEKANBARU - Setelah sempat hilang, Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration" (NOAA) kembali mendeteksi 27 titik panas atau "hotspot" di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Yang terbanyak muncul di Kabupaten Rokan Hilir, yakni 12 titik hot spot, menurut rilis yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (1/10).
Titik panas itu diindikasikan sebagai peristiwa kebakaran hutan atau lahan yang selama ini terjadi secara terus menerus di Riau.
Satelit NOAA juga memperlihatkan dua titik api di Kabupaten Bengkalis serta satu hotspot masing-masing di Kabupaten Siak dan Pelalawan.
Sementara itu, hasil rekaman Satelit Terra dan Aqua yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Senin (30/9) sore, menunjukkan ada lima titik panas di Riau. Tiga di antaranya berada di Kabupaten Bengakalis, sementara dua lainnya di Kabupaten Rokan Hilir dan Siak.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau masih terus berupaya memadamkan titik kebakaran lahan atau hutan dengan melibatkan beberapa helikopter.
"Upaya pemadaman dilakukan lewat jalur udara dan darat. Termasuk upaya pemantauannya juga dengan dua jalur ini," kata Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri di Pekanbaru.
Sebelumnya, kebakaran lahan telah menurunkankan kualitas udara di sejumlah daerah, termasuk Pekanbaru yang tercemar kabut asap. Meski belum begitu tebal, sebagian masyarakat di berbagai kawasan mengkhawatirkan asap tersebut dapat mengganggu kesehatan mereka.
Titik panas itu diindikasikan sebagai peristiwa kebakaran hutan atau lahan yang selama ini terjadi secara terus menerus di Riau.
Satelit NOAA juga memperlihatkan dua titik api di Kabupaten Bengkalis serta satu hotspot masing-masing di Kabupaten Siak dan Pelalawan.
Sementara itu, hasil rekaman Satelit Terra dan Aqua yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Senin (30/9) sore, menunjukkan ada lima titik panas di Riau. Tiga di antaranya berada di Kabupaten Bengakalis, sementara dua lainnya di Kabupaten Rokan Hilir dan Siak.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau masih terus berupaya memadamkan titik kebakaran lahan atau hutan dengan melibatkan beberapa helikopter.
"Upaya pemadaman dilakukan lewat jalur udara dan darat. Termasuk upaya pemantauannya juga dengan dua jalur ini," kata Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri di Pekanbaru.
Sebelumnya, kebakaran lahan telah menurunkankan kualitas udara di sejumlah daerah, termasuk Pekanbaru yang tercemar kabut asap. Meski belum begitu tebal, sebagian masyarakat di berbagai kawasan mengkhawatirkan asap tersebut dapat mengganggu kesehatan mereka.
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment