Anggota DPRA Dikeroyok Anggota Partainya
Junaidi Hanafiah | Senin, 23 Desember 2013 - 20:35 WIB: 74
(Dok/lintasgayo.co)
Adnan Beuransyah (bertopi putih) dipukul anggota Partai Aceh Kabupaten Singkil, Aceh.,
Adnan Beuransyah dikeroyok anggota Partai Aceh Singkil yang menolak kepemimpinannya.
BANDA ACEH - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Adnan Beuransyah, dikeroyok oleh anggota Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (22/12). Insiden terjadi setelah salah seorang anak Adnan menurunkan spanduk berisi penolakan Adnan Beuransyah sebagai Ketua Partai Aceh Kabupaten Singkil.
Saksi mata mengatakan kepada SH, pemukulan terjadi Minggu sore, ketika setelah salah seorang anak Adnan, turun dari mobil dan menurunkan spanduk penolakan pelantikan Adnan Beuransyah sebagai Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil yang menurut rencana digelar Senin (23/12).
"Saat penurunan spanduk itu, dilihat oleh sejumlah anggota Partai Aceh yang menolak Adnan Beuransyah dilantik sebagai ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil. Mereka tidak mengizinkan spanduk itu diturunkan," ujar Khairiansyah, warga Kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Pria yang kerap disapa Khairi itu mengatakan, saat terjadi adu mulut antara putra Adnan dengan anggota Partai Aceh, mantan petinggi GAM tersebut turun dari mobil untuk membantu putranya.
"Awalnya hanya terjadi adu mulut, namun setelah itu, dia didorong dan dipukuli oleh anggotanya sendiri," kata Khairi.
Setelah dipukul, menurut Khairi, Adnan jatuh ke pinggir jalan, namun sekitar 15 menit setelah kejadian itu, Adnan Beuransyah dan kader Partai Aceh yang menolak pelantikan dirinya dibawa ke kantor Partai Aceh Kabupaten Singkil untuk didamaikan.
"Tapi, kasus itu telah diselesaikan dengan perdamaian," ujar Khairi.
Sebelumnya, puluhan kader Partai Aceh Kabupaten Singkil, membuat surat pernyataan menolak pelantikan struktur baru partai tersebut. Alasannnya, pemilihan pengurus tidak dilakukan oleh tim formatur yang dibentuk untuk memilih pengurus.
"Saat Musyawarah Wilayah (Muswil) beberapa waktu lalu, diputuskan pengurus partai dipilih oleh tim formatur. Namun, yang terjadi malah pengurus partai dipilih sendiri oleh Adnan Beuransyah yang terlebih dahulu telah terpilih sebagai ketua partai," ungkap Subki, anggota Partai Aceh Kabupaten Singkil.
Subki menyebutkan, puluhan anggota Partai Aceh Kabupaten Singkil tidak menerima pengurus partai karena dipilih sendiri oleh ketua.
"Padahal, tim formatur yang bertugas menjaring pengurus telah dibentuk, hal ini mencerminkan Adnan Beuransyah tidak mengikuti keputusan bersama," ujar Subki, yang juga calon legislatif dari Partai Aceh.
Hingga berita ini diturunkan, SH belum berhasil menghubungi Adnan Beuransyah untuk mengkonfirmasi pemukulan dirinya. Tapi foto pemukulan petinggi Partai Aceh tersebut telah beredar luas di berbagai media sosial.
Saksi mata mengatakan kepada SH, pemukulan terjadi Minggu sore, ketika setelah salah seorang anak Adnan, turun dari mobil dan menurunkan spanduk penolakan pelantikan Adnan Beuransyah sebagai Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil yang menurut rencana digelar Senin (23/12).
"Saat penurunan spanduk itu, dilihat oleh sejumlah anggota Partai Aceh yang menolak Adnan Beuransyah dilantik sebagai ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil. Mereka tidak mengizinkan spanduk itu diturunkan," ujar Khairiansyah, warga Kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Pria yang kerap disapa Khairi itu mengatakan, saat terjadi adu mulut antara putra Adnan dengan anggota Partai Aceh, mantan petinggi GAM tersebut turun dari mobil untuk membantu putranya.
"Awalnya hanya terjadi adu mulut, namun setelah itu, dia didorong dan dipukuli oleh anggotanya sendiri," kata Khairi.
Setelah dipukul, menurut Khairi, Adnan jatuh ke pinggir jalan, namun sekitar 15 menit setelah kejadian itu, Adnan Beuransyah dan kader Partai Aceh yang menolak pelantikan dirinya dibawa ke kantor Partai Aceh Kabupaten Singkil untuk didamaikan.
"Tapi, kasus itu telah diselesaikan dengan perdamaian," ujar Khairi.
Sebelumnya, puluhan kader Partai Aceh Kabupaten Singkil, membuat surat pernyataan menolak pelantikan struktur baru partai tersebut. Alasannnya, pemilihan pengurus tidak dilakukan oleh tim formatur yang dibentuk untuk memilih pengurus.
"Saat Musyawarah Wilayah (Muswil) beberapa waktu lalu, diputuskan pengurus partai dipilih oleh tim formatur. Namun, yang terjadi malah pengurus partai dipilih sendiri oleh Adnan Beuransyah yang terlebih dahulu telah terpilih sebagai ketua partai," ungkap Subki, anggota Partai Aceh Kabupaten Singkil.
Subki menyebutkan, puluhan anggota Partai Aceh Kabupaten Singkil tidak menerima pengurus partai karena dipilih sendiri oleh ketua.
"Padahal, tim formatur yang bertugas menjaring pengurus telah dibentuk, hal ini mencerminkan Adnan Beuransyah tidak mengikuti keputusan bersama," ujar Subki, yang juga calon legislatif dari Partai Aceh.
Hingga berita ini diturunkan, SH belum berhasil menghubungi Adnan Beuransyah untuk mengkonfirmasi pemukulan dirinya. Tapi foto pemukulan petinggi Partai Aceh tersebut telah beredar luas di berbagai media sosial.
Sumber : Sinar Harapan
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1656 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment