PANGKALPINANG - Tidak hanya menyoalkan pemenangan PDI Perjuangan, Caleg (Calon Legislatif) yang terpilih pada Pemilu 2014 saja, Ketua DPD PDIP Babel, Rustam Efendi meminta agar para kader PDIP menjadi wakil rakyat bukan semata untuk mencari pekerjaan atau aset kekayaan semata. Para kader diharapkan tidak bertujuan menggadaikan SK ke bank. Jika ini terjadi berarti akan membuat ketakutan pada konstituen yang telah menghantarkannya ke gedung terhormat para wakil rakyat.
"Caleg PDI Perjuangan, tidak hanya akan dihantar menuju kemenangan Pemilu 2014 sebagai wakil rakyat. Tapi Caleg yang terpilih, akan terus diawasi hingga habis periode. Caleg terpilih, jangan hanya motivasinya gadaikan SK dan takut pada konstituennya. Anggota DPRD dari PDI Perjuangan punya sikap dan berbuat untuk sekejahteraan rakyat," kata Rustam dalam sambutannya saat Rakerda PDI Perjuangan, di Aston Soll Marina Pangkalan Baru Bangka Tengah.
Ia juga menginstruksikan agar Caleg PDI Perjuangan lebih mawas diri dan selalu berbuat untuk kepentingan rakyat demi merealisasikan target minimal 20 persen raihan suara. "Kita harus mencapai target minimal 20 persen, berjuang untuk kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
Senada dengan Rustam, caleg PDI Perjuangan dapil Bangka Selatan (Basel), Rina Tarol juga menyebutkan, sebagai caleg dari awal harus bernkomitmen mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat. Jadi ketika terpilih menjadi wakil rakyat, akan selalu berbuat dan konsen berjuang demi kepentingan rakyat seperti yang diamanatkan undang-undang.
"Ketika bersedia jadi caleg, sebagian dirinya dihibahkan untuk masyarakat, bukan lagi untuk kepentingan sendiri.Aanggota dewan harus menyadari itu. Jangan sudah jadi anggota dewan, hanya datang, duduk, diam dan mendapatkan gaji. Tetapi harus benar-benar mengaspirasikan kebutuhan masyarakat. Masalah masyarakat, menjadi masalah kita. Jadi anggota dewan bukan untuk nyari pekerjaan. Yang ada sekarang, hampir sebagian besarnya seperti itu. Semoga kedepannya PDI Perjuangan dapat menelurkan anggota-anggota dewan yang kreatif, yang dapat bicara atas kepentingan rakyat," tegasnya.
Disinggung pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Babel soal gadai SK dan ketakutan terhadap konstituen, ditanggapi Rina dengan menghimbau, agar masyarakat lebih cerdas memilih wakilnya pada 9 April 2014 mendatang. Yakni, wakil rakyat yang tidak sekedar mempunyai misi untuk duduk jadi anggota dewan kemudian melupakan kebutuhan rakyat.
"Kembali ke pribadi masing-masing, sekarang kenyataannya kan banyak seperti itu. Makanya, caleg-caleg harusnya memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat. Jangan sogok masyarakat dengan kerudung dan lainnya. Masyarakat harus lebih pintar, kalau dia bagikan anda barang, uang, itulah yang membuat anggota dewan tidak kreatif dan takut pada masyarakat. Kita harapkan masyarakat dapat memlih caleg secara pintar," tukasnya.
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 2089 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment