Pos Polisi di Papua Diserang, 8 Senjata Api Dirampas
Kalah jumlah, dua anggota polisi menyelamatkan diri ke sungai.
ddd
Sabtu, 4 Januari 2014, 21:22 Muhammad Chandrataruna, Banjir Ambarita (Papua)
(ANTARA/Spedy Paereng)
VIVAnews - Pos Polisi di Kampung Kuririk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu 4 Desember 2013, diserang sekelompok orang bersenjata. Dalam aksinya, mereka berhasil merampok sejumlah senjata api dan amunisi milik polisi.
Sekelompok orang itu, dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam, tiba-tiba mendatangi Pos Polisi Kulirik. "Mereka langsung menyerang, pelaku diperkirakan sekitar 20 orang," ujar Pujo Sulistyo, juru bicara Polda Papua, saat dikonfirmasi VIVAnews.
Saat kejadian, Pujo mengaku, anggota pos polisi yang biasanya dijaga sekitar tujuh orang, hanya dihuni dua orang. Lima orang lainnya tidak berada di tempat karena sedang berpatroli di kampung sekitar distrik.
"Karena jumlah personel di pos hanya dua orang, para pelaku berhasil menguasai pos, menyerang, dan berhasil merampas senjata dan amunisi," ungkap Pujo.
"Di antaranya delapan senjata api laras panjang yang terdiri dari AK 47 Mouser, SS1 5 pack, dan amunisi," imbuhnya.
Adapun kronologi kejadian, saat anggota lain sedang patroli, seorang anggota jaga sedang masak di dapur dan satu lainnya berjaga di pos.
Tiba-tiba, pelaku mendobrak pintu depan dan sempat tarik-menarik dengan pelaku yang mengambil senjata.
Sekelompok orang itu, dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam, tiba-tiba mendatangi Pos Polisi Kulirik. "Mereka langsung menyerang, pelaku diperkirakan sekitar 20 orang," ujar Pujo Sulistyo, juru bicara Polda Papua, saat dikonfirmasi VIVAnews.
Saat kejadian, Pujo mengaku, anggota pos polisi yang biasanya dijaga sekitar tujuh orang, hanya dihuni dua orang. Lima orang lainnya tidak berada di tempat karena sedang berpatroli di kampung sekitar distrik.
"Karena jumlah personel di pos hanya dua orang, para pelaku berhasil menguasai pos, menyerang, dan berhasil merampas senjata dan amunisi," ungkap Pujo.
"Di antaranya delapan senjata api laras panjang yang terdiri dari AK 47 Mouser, SS1 5 pack, dan amunisi," imbuhnya.
Adapun kronologi kejadian, saat anggota lain sedang patroli, seorang anggota jaga sedang masak di dapur dan satu lainnya berjaga di pos.
Tiba-tiba, pelaku mendobrak pintu depan dan sempat tarik-menarik dengan pelaku yang mengambil senjata.
"Karena kalah jumlah, dua anggota menyelamatkan diri lewat pintu belakang ke sungai, dan kemudian melapor ke Polres," tutur Pujo.
"Yang jelas, satu pelepon Brimob di Kota Lama Mulia ibukota Puncak Jaya masih terus melakukan pengejaran. Anggota Polri dibantu TNI mencari jejak pelaku, bahkan tim mabes akan diperbantukan," ujarnya.
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 2334 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment