Tuesday, May 27, 2014

[batavia-news] Membongkar Korupsi Haji

 

 

Membongkar Korupsi Haji

Jum'at, 23 Mei 2014
 
ENTAH kata-kata apa lagi yang mesti kita ucapkan untuk menyikapi masifnya praktik korupsi di negeri ini. Kritikan sudah, kecaman kerap, bahkan tidak sedikit yang melontarkan kegeraman, tetapi tetap saja tabiat busuk itu melekat di sejumlah pejabat.Ketegasan yang tiada henti ditunjukkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam memberangus korupsi tak juga mampu membuat jera para pengelola negara untuk berbuat cela. Bagi mereka, godaan uang jauh lebih kuat ketimbang rasa malu dan rasa takut untuk menilap uang rakyat.Ibarat kanker, korupsi begitu mengganas menggerogoti seluruh sisi kehidupan Republik ini. Pelaku korupsi silih berganti diberangus, tapi tak pernah habis. Terakhir, KPK membongkar kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan dana ibadah haji di Kementerian Agama pada 2012-2013.Tak tanggung-tanggung, patgulipat tersebut diisyaratkan merugikan negara  sekitar Rp100 miliar dan diduga melibatkan Menteri Agama Suryadharma Ali. Ketua Umum PPP itu telah pula ditetapkan sebagai tersangka dan dicegah bepergian ke mancanegara selama enam  bulan ke depan.Tidak cukup berhenti di Suryadharma, KPK juga terus mengembangkan penyidikan dan bukan tidak mungkin tersangka-tersangka lain akan bermunculan. Kemarin, penyidik KPK menggeledah ruangan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu.

KPK sebelumnya juga telah memeriksa Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, serta dua anggota Komisi VIII DPR, yakni Hasrul Azwar dari Fraksi PPP dan Jazuli Juwaini dari PKS. Apakah mereka akan berlabelkan tersangka, semua bergantung pada hasil pengembangan penyidikan.Untuk kesekian kalinya, kita mengapresiasi KPK yang tidak pernah kehabisan energi keberanian dalam memerangi korupsi, siapa pun pelakunya, apa pun jabatannya. Suryadharma ialah menteri aktif kedua yang tak berkutik di bawah pedang keadilan KPK. Ia mengikuti jejak Andi Mallarangeng yang sebelumnya menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang, Bogor.Penetapan Suryadharma sebagai tersangka sekaligus menjadi pembenaran atas dugaan dan kasak-kusuk selama ini bahwa penyelenggaraan haji menjadi lahan korupsi. Ibadah haji yang semestinya dikelola dengan penuh kemurnian dan kesucian hati, oleh sebagian orang justru dilumuri tabiat kotor.Keikhlasan para jemaah dimanfaatkan para pelancung untuk menggemukkan pundi-pundi pribadi, keluarga, atau kelompok. Sikap pasrah para jemaah yang seolah 'haram' menyoal untuk apa saja dana haji yang disetorkan dan apa saja hak yang harus didapatkan itu mereka jadikan tameng untuk menggerogoti dana umat.

Kita senang bahwa patgulipat yang selama ini menjadi ruang gelap dalam pengelolaan ibadah haji mulai terang terungkap. Namun, penetapan Suryadharma sebagai tersangka harus dipastikan bukan menjadi akhir dari upaya untuk membongkar tuntas perkara itu.KPK jangan jeri kendati ada yang mulai menuding lembaga antirasywah itu 'bermain politik' mengingat Suryadharma merupakan ketua umum partai penyokong utama salah satu capres-cawapres.Tidak cuma dalam pengelolaan ibadah haji 2012-2013, KPK mesti pula mengupas pengelolaan dana haji yang menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan jumlahnya mencapai Rp80 triliun selama 2004-2012 dengan imbal hasil Rp2,3 triliun per tahun. Jangan biarkan orang-orang  yang berhati kotor terus menodai kesucian ibadah haji.

__._,_.___

Posted by: "Sunny" <ambon@tele2.se>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment