Sunday, March 3, 2013

Boeing Akan Berhentikan Pekerja Kontrak

Boeing Akan Berhentikan Pekerja Kontrak Boeing akan memangkas ratusan tenaga kerja di pabrik yang terletak di South Carolina. Pabrik tersebut seharusnya memproduksi pesawat 787 Dreamliner. Namun pemangkasan pekerja itu tidak berkaitan dengan larangan terbang yang baru-baru ini dikeluarkan bagi pesawat jet bermasalah itu. Wall Street Journal menyampaikan hal tersebut pada Kamis, 27 Februari 2013.

Pemangkasan yang ditujukan pada pekerja kontrak itu dianggap wajar, dengan adanya peningkatan produksi. Rencana pengurangan pekerja pun sudah dibicarakan sebelum munculnya masalah pada baterai 787. Dua kerusakan pada baterai canggih telah memicu pemerintah di berbagai negara mengeluarkan surat larangan terbang pada pertengahan Januari silam bagi pesawat jenis tersebut.
Pengurangan tenaga kerja diperkirakan mencapai 20 persen dari jumlah pekerja dari beberapa tim di pabrik yang terletak di North Charleston, South Carolina. Harian Journal memberitakan hal itu dari sumber yang dekat dengan pabrik. Secara menyeluruh, pabrik tersebut mempekerjakan lebih dari 6.000 orang.
Boeing tidak mengkonfirmasi pengurangan pekerja itu. Namun perusahaan tersebut memberitahu Reuters mengenai rencana untuk mengurangi ketergantungan kepada pekerja kontrak di pabrik yang berada di South Carolina.
"Boeing selalu menggunakan pekerja kontrak serta "asisten industri" untuk membantu karyawannya jika kegiatan meningkat serta adanya program yang membutuhkan peningkatan produksi - hal itu merupakan standar dalam industri penerbangan," ujar juru bicara Boeing, Marc Birtel, seperti dikutip Reuters, Kamis, 28 Februari 2013.
"Dengan adanya peningkatan efisiensi dalam proses kami, dengan melatih karyawan tingkat awal dan meningkatkan pengalaman tim kami di South Carolina, kami berharap mampu terus mengurangi ketergantungan terhadap pekerja kontrak."
Pabrik yang terletak di South Carolina merupakan fasilitas kedua Boeing yang menjadi lokasi perakitan pesawat 787. Sedangkan pabrik terbesarnya berlokasi di Everett, Washington. Dari kedua pabrik itu, Boeing menghasilkan lima Dreamliner setiap bulan.
Sampai saat ini, Boeing mengungkapkan, tidak ada penurunan produksi akibat penerbitan larangan terbang bagi pesawat 787. Perusahaan tetap mentargetkan produksi 10 unit pesawat 787 per bulan hingga akhir 2013.

No comments:

Post a Comment