Sejak pertama kali bergulir dua tahun lalu, kasus Hambalang
sudah menyita perhatian publik. Selain karena nilainya yang ratusan
miliar rupiah, megaskandal korupsi ini menarik karena terjadi di jantung
partai penguasa, pemenang Pemilu 2009.
Dua pekan lalu, kasus ini memasuki babak baru, ketika komisi antikorupsi menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Sebagai figur berpengaruh, Anas tentu tak tinggal diam. Sehari
setelah jadi tersangka, politikus jebolan Himpunan Mahasiswa Islam ini
berpidato menuding ada intervensi politik dalam kasusnya. (Lihat juga: Anas Urbaningrum Curhat 'Sengkuni' ke SBY)
Pidato Anas yang menyengat langsung memanaskan suasana politik negeri
ini. Berduyun-duyun pendukung dan simpatisannya berkunjung ke rumahnya
yang megah di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejak itu pula, aroma
perlawanan merebak.
Tapi publik tampaknya masih percaya pada KPK. Jajak pendapat yang
digelar pekan lalu menemukan dukungan
khalayak untuk penuntasan kasus ini masih sekuat dulu. dan semua dipercayakan kepada KPK untuk bisa membongkar
dugaan kongkalikong Anas di Hambalang.
No comments:
Post a Comment