Sunday, March 3, 2013

Meski Overbought, Indeks Terus Bertahan di Zona Hijau

Meski Overbought, Indeks Terus Bertahan di Zona HijauPerdagangan saham selama sepekan lalu diwarnai lonjakan indeks dan berkali-kali tembusnya rekor tertinggi baru. Maraknya sentimen positif kian meningkatkan rasa percaya diri investor dalam berinvestasi saham meski posisi indeks sudah overbought.
Yayan Cahyana, Capital Market Center Universitas Sangga Buana Bandung, mengatakan pada awal pekan indeks kembali cetak rekor tertinggi baru setelah naik signifikan hingga 44,984 poin (0,97 persen) ke level 4.696,107. Lonjakan indeks ditopang sentimen positif dari bursa global dan regional. Namun penguatan indeks sedikit tertahan aksi profit taking pada saham-saham berbasis tambang.
Aksi profit taking kian menguat menyebabkan laju indeks benar-benar terganjal dan indeks terkoreksi 33,076 poin (0,70 persen) ke level 4.663,031. Maraknya aksi profit taking mengikuti bursa-bursa Asia yang tertekan sentimen krisis utang Uni Eropa.
Hasil penghitungan sementara pemilu di Italia menunjukkan kemungkinan besar pemenangnya adalah kelompok yang tidak mendukung adanya reformasi ekonomi. Hal ini dikhawatirkan para investor regional akan menghambat penyelesaian krisis utang di Eropa. Selain faktor regional, koreksi indeks juga dipicu sentimen teknikal dimana mayoriras saham dan indeks sudah dalam posisi jenuh beli.
Pada perdagangan di pertengahan pekan indeks berhasil rebound dan kembali mencetak rekor tertinggi setelah melonjak hingga 53,384 poin (1,14 persen) ke level 4.716,415. Saham-saham yang sebelumnya terkena koreksi mulai diburu kembali oleh para investor.
Lonjakan indeks merespon sentimen positif bursa Wall Street menyusul pernyataan Gubernur The Federal Reserve yang berencana melanjutkan program stimulus ekonomi AS.
Laju kenaikan indeks kian tak terbendung dan melonjak signifikan 79,374 poin (1,68 persen) ke level 4.795,789. Berlanjutnya kenaikan di bursa regional semakin meningkatkan kepercayaan investor di bursa saham.
Pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi yang akan melanjutkan kebijakan stimulus di Eropa berhasil meredakan kekhawatiran akan gejolak politik di Italia yang diperkirakan bisa menganggu pemulihan Eropa.

No comments:

Post a Comment