Tahun lalu, saat menduduki peringkat orang terkaya
nomer 7 versi majalah Forbes, Brasil Eike Batista sesumbar "Saya akan
menjadi orang nomer 1 terkaya di dunia, menyalip Carlos Slim dari
Meksiko," ujarnya
Saat itu kekayaan bersihnya mencapai US $ 30 miliar atau Rp 285
triliun. Kekayaannya direngkuh dari naiknya harga minyak dunia.
Bagaimana setahun sesudahnya?
Bukan orang terkaya nomer 1 yang dia dapat. Tapi terlempar jauh dari
daftar, ke nomer 100. Duitnya tinggal US $ 10,6 miliar. Turun 65 persen
atau US $ 19,4 miliar. Bahkan dia tak masuk ke dalam tiga besar terkaya
di Brasil, negerinya. Kekayaan bersih Batista turun US $ 19,4 miliar.
Dalam sebulan rata rata dia kehilangan US $ 1,616 miliar, atau sehari
rata-rata US $ 53,15 juta, alias US $ 2 juta per jam.
Saham saham yang dimilikinya terjun bebas harganya. Hingga akhir
Februari, saham perusahaan gas OGX Petroleo e Gas Participacoes SA turu
80,25 persen, saham MMX Mineracao e Metalicos SA turun 63,80 persen,
saham OSX Brasil SA turun 57,05 persen, LLX Logistica SA turun 47,38
persen dan saham MPX Energia SA turun 24,79 persen.
Susutnya harta Batista dinilai tidak mengejutkan. Ambisinya menjadi
orang terkaya disebut hanya bualan. Lelucon yang beredar di Brasil soal
dia mengatakan: "Selain Bill Gates, siapa yang bisa kaya karena
Presentasi PowerPoint? Dia yang menikah dengan seorang ratu karnaval dan
ayahnya adalah Menteri Brasil Pertambangan dan Energi," begitu
leluconnya.
Tahun ini juga tak bersahabat bagi perusahaannya. Perusahaan
tambangnya, MMX Mineracao e Metalicos SA, didenda US $ 1,8 Miliar oleh
Lembaga Perpajakan Brazil karena dugaan penghindaran pajak untuk tahun
fiskal 2007-2008. MMX membantah tuduhan ini "benar-benar tidak
berdasar."
No comments:
Post a Comment