Golput Tinggi Karena KPU Cuma Kirim Undangan
- Created on Friday, 13 September 2013 13:23
- Published Date
Di Kalimantan Timur, dari sekitar 3,5 juta penduduk Kaltim dan Kalimantan Utara warga yang memiliki hak pilih 2,7 juta jiwa. Warga yang datang untuk ikut mencoblos ternyata cuma 1,5 juta orang. "Sekitar 1,2 juta orang tidak turut dalam coblosan 10 September lalu itu," kata Hanggoro Doso Pamungkas, direktur Citra Publik Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network.
Hanggoro menyatakan, kini golput adalah kecenderungan nasional. Masyarakat Indonesia sudah banyak yang menganggap pemilu hanyalah sekadar ritual politik tidak bermakna karena kemudian calon terpilih dari pemilu itu tidak membuat perubahan yang berarti untuk kemakmuran masyarakat.
Menurut Hanggoro, ada beberapa faktor yang menyebabkan animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilgub begitu rendah.
"Publik enggan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) karena merasa pilgub ini bukan bagiannya, bukan kepentingannya, mereka menganggap ini hanya kepentingan elite. Publik tidak optimistis untuk memilih di daerah," jelas Hanggoro.
Hanggoro juga menyebutkan bahwa penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) harusnya tidak hanya sekadar menyampaikan undangan saja.
Mereka semestinya juga memberikan pendidikan politik ke masyarakat.
"Seperti yang kita lihat selama ini, sekadar hanya mempublikasi saja, tapi sebenarnya harus ada juga pendidikan bagi masyarakat," kata Hanggoro.
Menurut Hanggoro, masyarakat harus disadarkan bahwa merekalah yang sebenarnya menentukan pembangunan. Masyarakat bukan objek dalam pilgub, tetapi subyek. (DH)
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment