Friday, October 25, 2013

[media-jabar] Pada Win-HT RCTI Mengabdi

 

Pada Win-HT RCTI Mengabdi
Sebuah kuis interaktif bertajuk Kuis Kebangsaan ditayangkan RCTI sejak 1 Oktober 2013 lalu. Ke depannya, Kuis Kebangsaan akan meningkatkan frekuensi tayangnya menjadi empat, dari sebelumnya hanya dua kali per hari (Tempo, 21 Oktober 2013). Yang menjadi sorotan kemudian adalah munculnya susunan huruf "Win-HT" pada pilihan pertanyaannya, serta password yang terus menerus diulang pembawa acara. Jika ia berkata "Win-HT", penelpon wajib menyahut "bersih, peduli, tegas", yang mana adalah slogan kampanye pasangan capres-cawapres Wiranto-Hary Tanoesoedibjo.
Tayangan ini menuai banyak tanggapan. Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) Ignatius Haryanto. "TV kita dijajah oleh para pemilik media yang menyalahgunakan frekuensi publik," ujarnya. Menurutnya, tayangan ini adalah salah satu bentuk kampanye pemenangan Wiranto dan Hary Tanoesudibjo dalam Pemilu 2014 dengan cara dan strategi yang berbeda dari biasanya. "Di sinilah kita butuh sikap regulator, yakni KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)," tambahnya.
Hal serupa diamini peneliti media Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) Puji Riyanto. Menurutnya, strategi penting yang harus dilakukan adalah merumuskan definisi "kampanye" itu sendiri. "KPI yang harus membuat hal ini lebih jelas," ujarnya. Hal ini dinilai penting karena, menurutnya, seringkali indikator untuk menilai sebuah tayangan sebagai bentuk kampanye belum ada, sehingga beragam dalih bisa digunakan.
Komisioner Bidang Isi Siaran Agatha Lily mengatakan bahwa munculnya tayangan ini menandakan industri televisi kita yang sangat "kreatif". "Ketika orang bertanya kepada KPI (apakah tayangan ini) melanggar atau tidak, (saya akan jawab) mungkin (tayangan ini) lebih ke masalah etika saja ya, karena memang di P3SPS tidak ada pasal yang mengatur soal itu," ujarnya. Lily melanjutkan bahwa tayangan yang dikategorikan sebagai kampanye adalah yang mengandung visi, misi, dan program pengampanye. "Satu saja tidak terpenuhi, tidak bisa disebut (tayangan) kampanye." ...
 Baca selengkapnya >> www.remotivi.or.id

--
REMOTIVI
"Hidupkan Televisimu, Hidupkan Pikiranmu"
www.remotivi.or.idTwitter | Facebook


Remotivi adalah sebuah inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia. Cakupan kerjanya turut meliputi aktivitas pendidikan melek media dan advokasi yang bertujuan (1) mengembangkan tingkat kemelekmediaan masyarakat, (2) menumbuhkan, mengelola, dan merawat sikap kritis masyarakat terhadap televisi, dan (3) mendorong profesionalisme pekerja televisi untuk menghasilkan tayangan yang bermutu, sehat, dan mendidik.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment