res : Apa akibat selanjutnya apabila tidak diatasi keasinan sungai bagi manusia dan lingkungannya?
Keasinan Sungai Martapura kian tinggi
Minggu, 13 Oktober 2013 10:27 WIB | 14654 Views
Dua hari lalu kadar sungai martapura tercatat 450 miligram per liter..."
"Dua hari lalu kadar sungai martapura tercatat 450 miligram per liter, tetapi sekarang, Minggu ini, sudah tercatat 960 miligram per liter," ujarnya, Minggu.
Menurut dia, tingginya kadar garam di air Sungai Martpaura tersebut menyebabkan penyedotan air baku untuk perusahannya di intake Sungai Bilu belakangan ini sempat terhenti sekitar empat jam per hari, padahal biasanya bisa disedot selama 24 jam.
Tingkat keasinan yang tinggi terjadi pada malam hari, menurut dia, setelah pagi hari air Sungai Martapura tersebut kembali tawar kemudian bisa disedot lagi sebanyak kapasitas 500 liter per detik.
Akibat masalah tersebut, dikatakannya, memang terjadi kendala dalam penyediaan air baku sekitar 10 persen, sehingga perusahaannya lebih kosentrasi pengambilan air baku di bilangan Sungai Tabuk atau sekitar 20 kilometer ke hulu dari kasasan Sungai Bilu yang masih aman dari intrusi air laut.
Hasil tes terakhir kandungan garam di bilangan intake Sungai Bilu tercatat 960 miligram per liter, jauh lebih tinggi tingkat ideal yang bisa diolah menjadi air bersih 250 miligram per liter, katanya.
Tingginya kandungan garam di Sungai Martapura tersebut, dikatakannya, setelah debit air sungai turun drastis karena persediaan air di sungai yang berhulu ke Pegunungan Meratus tersebut berkurang pada kemarau saat ini.
Selain itu, ia menilai, hal itu membuktikan bahwa kawasan resapan air Pegunungan Meratus yang merupakan hulu Sungai Martapura kondisinya sudah rusak akibat berbagai aktivitas manusia, sehingga tekanan air ke hilir berkurang hingga air laut mudah masuk ke sungai.
Walau adanya penurunan persediaan air baku, ia menyatakan, distribusi air bagi 147.000 pelanggan tetap normal-normal saja, namun tekanannya tidak sederas biasanya.
Kepada masyarakat, ia mengimbau, tidak memanfaatkan air sungai Martapura untuk kebutuhan memasak dan minum, karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan, khususnya memicu penyakit diare.
Editor: Priyambodo RH
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment