Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI menyayangkan terjadinya putusnya aliran listrik yang menyebabkan padamnya lampu-lampu di ruang rapat yang terletak di Gedung Kura-Kura DPR RI.

"Saya prihatin dengan kejadian ini dan seharusnya Sekretariat Jenderal DPR RI harus mengkoreksi agar kejadian seperti tak terjadi lagi. Seharusnya ada genset," kata anggota Komisi II DPR RI, Yasona Laoli di sela-sela padamnya aliran listrik di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Pada saat rapat kerja antara Komisi II DPR RI dengan Menkumham dan perwakilan dari beberapa kementerian dengan penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) tentang RUU Pertanahan, tiba-tiba lampu padam.

Para peserta rapat tampak tetap duduk di posisi masing-masing. Selama beberapa detik mereka terdiam, namun karena listrik tak kunjung menyala, maka rapat diteruskan dalam keadaan gelap. Setelah sekitar 15 menit, listrik menyala kembali dan rapat kembali berjalan lancar.

Tak hanya itu, Timwas Century yang tengah menggelar rapat internal di gedung Kura-Kura juga mengalami hal yang sama.

Ia juga meminta PT PLN untuk memperhatikan kantor-kantor pemerintahan agar tidak terjadi putusnya aliran listrik.

"PT PLN perhatikan kantor pemerintahan. Mereka harus jamin tidak adanya pemadaman," kata politisi PDIP itu.