Tiga TKW Sukabumi disiksa di Saudi
Kamis, 23 Januari 2014 11:02 WIB | 1348 Views
Sukabumi (ANTARA News) - Tiga Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban penyiksaan di Arab Saudi dengan luka di sekujur tubuh.
Menurut Ketua Serikat Buruh Migran Jawa Barat (SBMI) Jabar Jejen Nurjanah, Kamis, TKW tersebut bernama Kokom, Tutus, dan Papat.
SBMI menyebutkan bahwa Kokom binti Bamay, warga Kecamatan Cimanggu, sudah 16 bulan bekerja di Arab Saudi.
Dia disiksa lalu dibuang majikannya di daerah pegunungan di Mekah.
Tutus Djuariah, warga Kecamatan Cisaat, mengalami luka di sekujur tubuhnya bahkan kedua kaki lumpuh serta mata rusak dan rambut digunduli majikan.
"Korban sudah bekerja sekitar tujuh tahun di majikannya," kata Jejen.
Papat Fatimah, warga Kecamatan Cisaat, sudah bekerja selama lima tahun dan selama bekerja korban mengalami penyiksaan seperti dipukul benda keras sampai ditendang.
"Ketiga TKW yang menjadi korban penyiksaan ini sudah ditampung di Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi namun belum bisa dipulangkan, padahal kami dan keluarga para korban sudah tiga bulan meminta kepada KJRI agar ketiganya dipulangkan," katanya.
Menurut Jejen, para korban tidak mendapatkan gaji sepeserpun bahkan saat diselamatkan ke KJRI hanya membawa pakaian yang melekat di badan.
Menurut Ketua Serikat Buruh Migran Jawa Barat (SBMI) Jabar Jejen Nurjanah, Kamis, TKW tersebut bernama Kokom, Tutus, dan Papat.
SBMI menyebutkan bahwa Kokom binti Bamay, warga Kecamatan Cimanggu, sudah 16 bulan bekerja di Arab Saudi.
Dia disiksa lalu dibuang majikannya di daerah pegunungan di Mekah.
Tutus Djuariah, warga Kecamatan Cisaat, mengalami luka di sekujur tubuhnya bahkan kedua kaki lumpuh serta mata rusak dan rambut digunduli majikan.
"Korban sudah bekerja sekitar tujuh tahun di majikannya," kata Jejen.
Papat Fatimah, warga Kecamatan Cisaat, sudah bekerja selama lima tahun dan selama bekerja korban mengalami penyiksaan seperti dipukul benda keras sampai ditendang.
"Ketiga TKW yang menjadi korban penyiksaan ini sudah ditampung di Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi namun belum bisa dipulangkan, padahal kami dan keluarga para korban sudah tiga bulan meminta kepada KJRI agar ketiganya dipulangkan," katanya.
Menurut Jejen, para korban tidak mendapatkan gaji sepeserpun bahkan saat diselamatkan ke KJRI hanya membawa pakaian yang melekat di badan.
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment