Setara Institute : Ma'ruf Amin Musuh Terbesar Kebebasan Beragama
Jakarta (SI Online) - Setara Institute selain menyebut Menag Suryadharma Ali dan Mendagri Gamawan Fauzi sebagai menteri yang intoleran, juga menyebut salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
"Termasuk Wantimpres, satu musuh terbesar kebebasan beragama," kata Wakil Direktur Setara Institute Bonar Tigor Naipospos tanpa menyebut nama dalam konferensi pers di Galery Cafe, TIM, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (16/1/2014).
Lalu, siapa yang dimaksud Bonar?. Suara Islam Online, usai konferensi pers menanyakan langsung kepada Bonar. "Ma'ruf Amin lah," jawab Bonar.
Hal ini karena menurut Bonar, untuk persoalan kebebasan beragama/berkeyakinan yang memberi nasehat kepada Presiden SBY hanya dua orang, yakni Albert Hasibuan dalam persoalan hukum dan KH Ma'ruf Amin dalam persoalan agamanya.
"Nah, itu yang jadi salah satu masalah," kata Bonar yang mengaku pernah diundang KH Ma'ruf Amin untuk memberi masukan.
"Saya kalau ketemu mereka kita terbuka-buka terus. Tapi harus diakui bahwa salah satu yang memberi masukan sehingga selalu masalah itu kan KH Ma'ruf Amin," pungkasnya.
Sebelumnya, saat menyampaikan laporan kondisi kebebasan beragama/berleyakinan di Indonesia 2013, Bonar juga menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) berada di urutan ketiga aktor non negara yang melakukan tindakan intoleran. Setara mengklaim MUI telah melakukan 16 kali tindakan pelanggaran selama 2013.
Hingga berita ini diturunkan, SI Online belum berhasil menghubungi KH Ma'ruf Amin untuk dimintai tanggapannya terkait tuduhan Setara Institute ini.
Namun, dalam berbagai kesempatan, Koordinator Harian Ketua MUI Pusat yang juga anggota Dewan Mustasyar PBNU itu selalu menyampaikan bahwa baik MUI maupun dirinya sebagai tokoh umat bertugas untuk melakukan himmayatul ummah (melindungi umat). Baik melindungi umat dari akidah yang menyimpang, aliran sesat, cara berfikir yang melenceng maupun menjaga umat dari mengonsumsi makanan yang tidak halal, dan lainnya.
Terkait jabatannya sebagai anggota Wantimpres hingga dua periode, KH Ma'ruf Amin saat peluncuran buku biografinya di Auditorium Pegadaian, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada tahun lalu juga mengaku tidak mengerti mengapa SBY sampai memilihnya untuk dua kali. "Silahkan ini panitia (penulis biografi, red) menanyakan langsung ke SBY," katanya kala itu.
red: shodiq ramadhan
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment