NTT-Australia-Timor Leste Gagas Pembentukan Segitiga Ekonomi
Rabu, 22 Januari 2014 | 18:47
[KUPANG] Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggagas pembentukan segi tiga pertumbuhan ekonomi bersama Timor Leste dan Northern Territory, untuk mendukung percepatan pembangunan wilayah kepulauan itu.
"Ide ini sudah disampaikan dalam pertemuan bersama anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT dengan delegasi perdagangan Timor Leste beberapa waktu lalu," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya pada Rakor Pemerintahan Umum tingkat provinsi yang dihadiri para bupati dan wali kota, di Kupang, Rabu (22/1).
Dia mengatakan ide pembentukan segi tiga pertumbuhan ekonomi tersebut, merupakan sebuah terobosan baru dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan di provinsi kepulauan ini.
Untuk itu, Lebu Raya meminta seluruh bupati dan wali kota di provinsi itu, untuk melakukan sejumlah langkah strategis demi pencapaiannya.
Menurut Lebu Raya, membangun daerah ini tidak cukup dengan mengandalkan dana APBN atau APBD yang jumlahnya sangat terbatas, tetapi membutuhkan terobosan-terobosan baru untuk percepatan pembangunan di NTT.
Dia mengatakan APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur hanya berjumlah Rp2,7 triliun untuk tahun 2014.
Jumlah itu sangat tidak bisa mendukung percepatan pembangunan daerah ini, tanpa kerja sama dengan pihak lain, baik itu negara tetangga, ataupun investor luar negeri yang bisa membangun daerah ini.
"Selama ini, kerja sama dengan Australia sudah lama dilaksanakan, tetapi masih sebatas di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedepan, kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan perlu dikembangkan," ujarnya.
Langkah-langkah nyata yang akan diambil Pemerintah NTT untuk membuka peluang bisnis di daerah ini, dengan meminta sejumlah masukan dari para investor daerah yang saat ini sedang berkiprah dan menjadi investor di daerah lain.
"Kami butuh sumbangan saran dan pikiran para investor itu, untuk kepentingan percepatan pembangunan ekonomi di daerah ini, termasuk cara membangun kerja sama dengan dua negara tetangga itu," katanya.
Menuru Lebu Raya, kerja sama yang paling terbuka yang bisa dibangun bersama Pemerintah Timor Leste dan Northern Territory, adalah di bidang perdagangan, peternakan, pariwisata, kelautan dan perikanan.
"Bidang-bidang itulah yang menjadi potensi unggulan di daerah ini, dan bisa menjadi tawaran penting bagi dua negara itu," katanya.
Ia menambahkan semua rencana dan insiatif ide tersebut, akan disampaikan kepada pemerintah pusat, untuk mendapatkan persetujuan, sehingga bisa berjalan lebih baik dan lancar.
"Kami butuh legitimasi dari presiden lewat sebuah keputusan, sehingga tidak terkesan daerah berjalan sendiri-sendiri," kata Lebu Raya. [Ant/L-8]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment