Pelayaran di NTT Masih Ditutup

21 January 2014 Dis Amalo Nusantara dibaca: 117

Foto / Antara

DIHENTIKAN-Kapal Motor (KM) Pangrango milik PT Pelni berlabuh di perairan Teluk Ambon, Maluku, Jumat (10/1). PT Pelni Cabang Ambon menghentikan pelayaran KM Pangrango dari Ambon ke wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya karena rute tersebut merugi selama tahun 2013. Maluku Barat Daya merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia.

Sebanyak 18 rute yang dilayani 10 armada kapal milik PT. ASDP Cabang Kupang, dihentikan.

KUPANG-Sampai dengan Senin (20/1) PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, (NTT) masih menutup pelayaran.
"Tinggi gelombang di perairan masih berkisar 4-6 meter, dan kecepatan angin mencapai 50 kilometer per jam," kata Supervisor PT ASDP Kupang, Hermin Welkis di Kupang, Senin (20/1).

Hermin mengemukakan, pihak ASDP Kupang masih menunggu sampai cuaca kembali normal baru membuka kembali pelayaran. Penutupan operasional kapal sudah berlangsung satu pekan sejak 13 Januari lalu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ditanya mengenai armada kapal yang tidak berlayar, Hermin menyampaikan, kapal yang tidak berlayar berlabu di pelabuhan Hansisi di Pulau Semau. Pelabuhan itu aman dari hempasan gelombang. Hanya beberapa kapal yang sandar di pelabuhan penyeberangan Bolok.

Dia menguraikan, sebanyak 18 rute yang dilayani 10 armada kapal milik PT. ASDP Cabang Kupang. Saat ini, seluruh rute pelayaran dihentikan. "Demi keselamatan kita semua maka kami hentikan semua pelayaran sejak 13 Januari lalu," ujarnya.

Sesuai ramalan BMKG Kupang, tinggi gelombang 4-6 meter terjadi di perairan Kupang hingga Pulau Rote, Laut Sawu bagian selatan, perairan Pulau Sumba, dan Laut Flores. Sedangkan tinggi gelombang berkisar 3-4 meter terjadi di Selat Ombai, Laut Sawu bagian utara, dan Laut Timor.

Gelombang tinggi juga memaksa kapal nelayan dan perahu pengangkut bahan bakar minyak tidak berlayar. Akan tetapi kondisi tersebut belum mengakibatkan terjadinya kelangkaan bahan bakar di sejumah pulau kecil.

Sejumlah mobil truk pengangut Sembako yang hampir sepekan mengantri di Pelabuhan Bolok Kupang sudah kembali ke gudang masing-masing.

__._,_.___

Reply via web post

Reply to sender

Reply to group

Start a New Topic

Messages in this topic (1)

Recent Activity:

Visit Your Group

http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------