Monday, October 21, 2013

[batavia-news] Puluhan Molotov Disita dari Massa Pelaku Aksi

 

res:  Kalau NKRI adalah seorang manusia yang berumur 68 tahun sudah sangat dewasa jasmaniah dan rochaniah untuk berkehidupan layak nan tentram, sentoasa aman, tetapi  banyak perlawan dan kekacauan sana sini, tidak kurang pula kekacauan berbendera agama, padahal dikatakan oleh  paka pakar ilmu negara NKRI, petinggi-petinggi- negara mau pun agama  bahwa dibentuknya NKRI adalah kehendak dan berkat Allah.
 
 
 
Puluhan Molotov Disita dari Massa Pelaku Aksi
Senin, 21 Oktober 2013 - 15:11 WIB
: 82


(Foto/Antara)
BERSIAP-Sejumlah petugas kepolisian mengamankan pintu masuk Kampung Tua Tanjung Uma, Batam, usai bentrok antar dua kelompok, Minggu (20/10). Bentrokan yang dipicu saling klaim atas lahan seluas 108 he
 
Enam unit sepeda motor dikabarkan juga dibakar oleh massa dua kelompok tersebut.

PEKANBARU - Aparat Kepolisian Daerah Riau bersama jajaran menyita sedikitnya 36 bom molotov yang diduga dibawa oleh massa yang bentrok dengan petugas keamanan PT perkebunan Nusantara V terkait sengketa lahan. Saat ini ada puluhan anggota kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi bentrok tepatnya di depan ampang-ampang jalan menuju perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara V, Sinama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

Enam unit sepeda motor dikabarkan juga dibakar oleh massa dua kelompok tersebut.

"Puluhan bom molotov itu kami amankan di lokasi bentrok dan indikasinya adalah milik massa dari organisasi masyarakat yang turut dalam aksi tersebut," kata Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ery Apriono, Senin (21/10).

Pengamanan lokasi juga dibantu oleh aparat kepolisian dari Polda Riau yang saat ini juga telah berada di lokasi.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan, bentrok massa dengan petugas keamanan PTPN V itu terjadi sejak pagi hingga siang. Ihwalnya dipicu aksi anarki warga yang tergabung dalam organisasi masyarakat terhadap petugas keamanan perusahaan.

Mereka menuntut penguasaan lahan seluas lebih 2.800 hektare oleh PTPN V diserahkan kepada warga sekitar.

Saling lempar batu terjadi hingga menyebabkan beberapa dari massa kedua kubu mengalami luka-luka.

"Sampai saat ini sekitar pukul 13.30 WIB, anggota gabungan dari Polres Kampar dan Polda Riau masih berjaga-jaga di lokasi kejadian guna mengantisipasi bentrok susulan," katanya.

Sementara untuk yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit milik perusahaan perkebunan itu.

"Belum dapat dipastikan jumlah korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut. Namun yang pasti, enam sepeda motor dibakar oleh massa ketika bentrok berlangsung," katanya.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment