Polda Maluku Utara (Malut) menyiapkan sedikitnya 3000 personel untuk mengamankan agenda pilkada Malut pada tahun 2013. Kapolda Malut, Brigjen Pol Affan Richwanto di Ternate, Sabtu
mengatakan, Polda Malut akan mengerahkan sedikitnya 3000 personel untuk
mengamankan tahapan pilkada Malut hingga hari H pencoblosan yang jatuh
pada 1 Juli 2013.Ia mengatakan, meskipun pencoblosan pilkada Malut pada 1 Juli 2013
yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara, akan tetapi Polda
Malut tetap menjalankan tugasnya dalam mengamankan jalannya pilkada
Malut.
Menurut dia, jumlah personel yang disiagakan itu sebanyak 2/3 dari
keseluruhan personel Polda Malut, itupun kalau masih dianggap kurang
kemungkinan akan diusulkan BKO dari Mabes Polda dan TNI disesuaikan
dengan kondisi kamtibmas nanti. Oleh karena itu, pecan depan, saya akan memanggil seluruh Kapolres di
Kabupaten/\Kota di Malut untuk mengevaluasi pengamanan pilkada Malut
sekaligus mendeteksi sejumlah titik-titik rawan di wilayah
masing-masing, katanya.
Selain itu, Polda Malut juga telah mengantisipasi berbagai langkah
untuk melakukan pengamanan pilkada Malut, salah satunya melakukan
seleksi para calon pengawal calon Gubernur/Wakil Gubernur Malut yang
telah ditetapkan oleh KPU setempat.
Affan juga mengakui, saat ini Polda Malut juga telah melakukan
pendataan awal jumlah TPS dan PPK di semua kabupaten/kota di Malut,
sehingga akan disesuaikan dengan jumlah personel yang ditugaskan. Sehingga, dirinya berharap agar pelaksanaan pilkada Malut tahun 2013
ini semua elemen bisa menjaga kamtibmas bersama-sama, agar masalah
kamtibmas pada pilkada Malut tahun 2007 tidak lagi terulang pada tahun
ini.
Sementara itu, Sekdaprov Malut, Madjid Husen ketika dikonfirmasi
sebelumnya mengatakan, Pemprov Malut telah menyiapkan anggaran untuk
mensukseskan pelaksanaan pilkada Malut 2013. Ia mengatakan, dana yang diakomodir itu dianggarkan sebesar Rp. 40
miliar untuk putaran pertama dan Rp. 20 miliar diakomodir untuk kebutuhan
pilkada Malut putaran kedua.
No comments:
Post a Comment