Mahfud Kecewa Ada Obat Kuat di Bekas Ruang Kerjanya
JAKARTA - Kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar membuat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sangat kecewa. Kekecewaan Mahfud bertambah setelah melihat ruang ketua MK yang pernah ditempatinya disegel oleh komisi antikorupsi.
Hal ini diucapkan Mahfud saat ditemui sebelum menghadiri rapat perdana Majelis Kehormatan Hakim di gedung MK, Jumat (4/10). Mahfud adalah salah satu anggota majelis.
"Kecewa saya, ruangan saya disegel. Ruangan itu saya rasakan sebagai simbol penegakan hukum. Tapi sekarang sudah ada segel begini," ujar Mahfud kepada wartawan.
Mahfud mengungkapkan, ada banyak kenangan di dalam ruangan yang pernah menjadi tempatnya berkantor. Ia pun semakin kecewa setelah mengetahui kabar ditemukannya ganja, ekstasi, dan obat kuat di ruangan yang penting baginya itu.
"Tapi sekarang sudah ada segel begini, apalagi ditemukan berbagai macam barang yang tak benar yang disita KPK. Saya tahunya baca berita temuan barang itu," ungkapnya.
Seperti diberitakan, KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil pada Kamis (3/10) kemarin. Informasi yang beredar, petugas KPK menemukan 4 linting ganja, 2 butir pil ekstasi, dan obat kuat di meja kerja mantan politisi Partai Golkar itu.
Selain itu KPK juga menggeledah rumah dinas Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Petugas KPK menemukan satu koper uang dari rumah Akil. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar membuat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sangat kecewa. Kekecewaan Mahfud bertambah setelah melihat ruang ketua MK yang pernah ditempatinya disegel oleh komisi antikorupsi.
Hal ini diucapkan Mahfud saat ditemui sebelum menghadiri rapat perdana Majelis Kehormatan Hakim di gedung MK, Jumat (4/10). Mahfud adalah salah satu anggota majelis.
"Kecewa saya, ruangan saya disegel. Ruangan itu saya rasakan sebagai simbol penegakan hukum. Tapi sekarang sudah ada segel begini," ujar Mahfud kepada wartawan.
Mahfud mengungkapkan, ada banyak kenangan di dalam ruangan yang pernah menjadi tempatnya berkantor. Ia pun semakin kecewa setelah mengetahui kabar ditemukannya ganja, ekstasi, dan obat kuat di ruangan yang penting baginya itu.
"Tapi sekarang sudah ada segel begini, apalagi ditemukan berbagai macam barang yang tak benar yang disita KPK. Saya tahunya baca berita temuan barang itu," ungkapnya.
Seperti diberitakan, KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil pada Kamis (3/10) kemarin. Informasi yang beredar, petugas KPK menemukan 4 linting ganja, 2 butir pil ekstasi, dan obat kuat di meja kerja mantan politisi Partai Golkar itu.
Selain itu KPK juga menggeledah rumah dinas Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Petugas KPK menemukan satu koper uang dari rumah Akil. (dil/jpnn)
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------