Monday, April 7, 2014

[batavia-news] Mengerikan! TKI di Malaysia Gorok Leher 2 Anak Majikan Lalu Bunuh Diri

 

 
Rabu, 26/02/2014 11:32 WIB

Mengerikan! TKI di Malaysia Gorok Leher 2 Anak Majikan Lalu Bunuh Diri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kuala Lumpur, - Mengerikan! Seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia telah membunuh dua anak majikannya sebelum membunuh dirinya sendiri di Malaysia. Kedua anak yang tewas adalah seorang bayi laki-laki berusia 18 bulan dan kakak tirinya, seorang anak laki-laki berumur 5 tahun.

Nenek kedua bocah tersebut menemukan pemandangan mengerikan itu ketika dia pulang ke rumahnya di Sungai Buloh pada Selasa, 25 Februari kemarin sekitar pukul 19.35 waktu setempat. Sang nenek dan orangtua anak-anak itu setiap harinya bekerja di restoran milik mereka dan meninggalkan bocah-bocah itu bersama si PRT, yang hanya diidentifikasi sebagai Agnes tersebut.

Sang nenek menemukan bayi bernama Melvin Selvan Joseph dan Agnes tergeletak di dapur dengan leher tergorok. Tiga pisau berlumuran darah ditemukan di dekat jasad mereka. Sang nenek pun menelepon polisi.

Kepala kepolisian Sungai Buloh Superintendent Junaidi Bujang mengatakan seperti dilansir New Straits Times, Rabu (26/2/2014), tim polisi pun didatangkan ke lokasi dan menemukan jejak darah mulai dari dapur ke kamar di lantai atas. Di sana, polisi menemukan jasad bocah 5 tahun, Koay Jia Hiong yang masih memegang remote control televisi.

Dituturkan Junaidi, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pemaksaan masuk ke rumah tersebut. Ini membuat polisi meyakini bahwa kasus ini merupakan pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan WNI tersebut.

Junaidi mengatakan, Agnes yang berumur 30-an tahun itu tidak memiliki izin kerja meskipun dia telah bekerja untuk keluarga tersebut selama 1,5 tahun. Menurut keluarga tersebut, Agnes selama ini terlihat penyayang dan baik dengan anak-anak. TKI itu juga tak pernah bikin masalah.

Kepolisian meyakini, Agnes membunuh Koay lebih dulu sebelum menggorok leher Melvin. Setelah itu, Agnes pun menggorok lehernya sendiri. Ketiga jasad telah dikirim ke rumah sakit Sungai Buloh Hospital untuk diautopsi. Belum diketahui apa yang mendorong perbuatan TKI tersebut.
 
 
++++
 
 

TKI di Malaysia Diduga Gorok Dua Anak Majikan Lalu Bunuh Diri

Pembunuhan dua bocah tidak berdosa ini diduga karena pelaku depresi.

ddd
Kamis, 27 Februari 2014, 14:05 Denny Armandhanu, Santi Dewi
 

VIVAnews - Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Selangor, Malaysia diduga menggorok dua anak majikan hingga tewas. Usai menghabisi nyawa bocah tidak berdosa itu, dia mengakhiri hidupnya sendiri.

Seperti diberitakan The Star, Kamis 27 Februari 2014, peristiwa ini terjadi pada Selasa malam kemarin di Taman Sri Putra, Sungai Buloh, Selangor. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku yang diketahui bernama Agnes ini menggorok leher Koay Jia Hong, bocah lima tahun, sebelum menghabisi nyawa adiknya, Melvin Selvam Joseph yang baru 18 bulan.

Setelah membunuh keduanya dengan menggorok leher mereka, Agnes bunuh diri dengan cara yang sama.

Keluarga mengetahui peristiwa ini ketika nenek kedua bocah itu kembali ke rumah pada pukul 19:30 waktu setempat dan berniat ingin memeriksa kedua cucunya di lantai atas. Namun, dia sangat terkejut melihat jenazah Agnes bersimbah darah. Dua jasad cucunya juga ditemukan terkapar di lantai atas.

Menurut Kepala Polisi Sungai Buloh, Selangor, Junaidi Bujang, tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak ketiga dalam pembunuhan tersebut. Tidak juga ditemukan aksi perampokan, terbukti tidak adanya tanda-tanda pembobolan rumah.

Selama dua tahun bekerja di rumah itu, Agnes terlihat tidak memiliki masalah dengan majikan. Tidak juga ditemukan adanya tanda-tanda bahwa majikan Agnes pernah menyiksa dia.

"Kami menduga pelaku depresi memikirkan masa depannya yang suram sebagai tenaga kerja ilegal dan kesepian tanpa keluarga," kata Junaidi, dikutip dari The Sun Daily Malaysia.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan tiga pisau dapur yang diduga sebagai senjata pembunuhnya. Hasil pemeriksaan setelah kematian pun turut menguatkan bahwa penyebab kematian ketiganya disebabkan pisau yang dipakai untuk melukai leher.

"Keluarga tentu saja tidak menduga peristiwa semacam ini dapat terjadi, karena pelaku selalu menyendiri setiap saat. Bahkan, faktanya dia merawat anak-anak dengan baik dan sering berdoa bersama serta membaca Injil," kata Junaidi.

Majikan Agnes diketahui masih berusia 27 tahun dan mengelola sebuah restoran milik keluarga. Pada waktu kejadian, dia pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 08:00 waktu setempat. Dua anaknya diperoleh dari dua pernikahan berbeda. (eh)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment