Wednesday, April 9, 2014

[batavia-news] Muslimah Indonesia jangan Apatis Melihat Persoalan Bangsa

 

res : Apa obatnya supaya tidak apatis?
 
 
 

Muslimah Indonesia jangan Apatis Melihat Persoalan Bangsa

Perempuan yang akrab Wiwik itu menghimbau pada para Muslimah untuk lebih peduli pada soal keumatan. Kepedulian itu ditunjukkan dengan berdakwah.

Muslimah Indonesia jangan Apatis Melihat Persoalan Bangsa
hidayatullah.com/Abd Syakur
Organisasi muslimah menolah RUU KKG

 

Hidayatullah.com—Islam adalah agama yang terdepan dalam urusan sosial. Karena itu tidak sepantasnya umat Islam, apalagi para Muslimah bersikap masa bodoh, apalagi apatis dengan kondisi bangsa.

Pernyataan ini diungkap Erika Suryani Dewi, salah satu pembicara Kajian Majelis An-Nisaa' (MANIS) bertema "Bidadari Dalam Dakwah, Peranan dan Perjuangan Wanita Dalam Dakwah", yang diselenggaraakan di Arrahman Quranic Learning Center (AQL), Tebet, Jakarta.

Menurut Erika Suryani Dewi,  masyarakat, khususnya para Muslimah  perlu terus saja bergerak. Soal hasil, serahkan saja pada Allah.

Bahkan seringkali pula usaha penghentian kemaksiatan dihadang banyak rintangan. Ada saja motifnya. Bahkan ujung-ujungnya semua bermuara urusan uang. Misalnya lahan bisnisnya terusik.

"Seperti rencana penutupan prostitusi. Ada banyak pihak yang marah karena penghasilannya terusik. Bahkan ada pemilik warteg di sekitar lokalisasi bertanya, bagaimana kami mencari makan? Padahal yang memberi rezeki itu Allah," tutur pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Dirosah Islamiyah (STID DI) Al Hikmah, Jakarta itu.

Erika menambahkan, bersikap apatis terhadap masalah social, apalagi menghalangi upaya pemberantasan maksiat, sama saja dengan menempatkan kehidupan dunia sebagai sesembahan.

"Seolah-olah Allah tidak akan membenarkan dan tidak bisa memperbaiki dan seolah-olah Allah tidak sanggup memperbaiki. Padahal tidak ada yang mustahil bagi Allah. Tinggal kita bergerak,"ulasnya.

Wanita yang membina belasan majelis taklim itu juga mengatakan, boleh jadi ada banyak doa tidak terkabul karena kita hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli nasib orang lain.

Jangan  Apatis Persoalan Bangsa

Sementara itu, Wirianingsih, caleg DPR dari PKS daerah pemilihan DKI Jakarta III mengatakan,  berdakwah adalah menjadi bagian dari perubahan bangsa. Dalam perjalanannya dakwah pasti banyak tantangan. Namun, bersikap apatis terhadap proses kebangkitan hanya akan melemahkan perjuangan itu sendiri.

Wirianingsih, menceritakan bagaimana dalam beberapa tahun terakhir terjadi tarik menarik pendapat penggodokan Undang-Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) di DPR.

Seperti yang diketahui, penggodokan UU ini ramai dibincangkan di media massa. Ada banyak pasal yang rancu dan multitafsir. Salah satunya Pasal 12 huruf a yang menyatakan setiap orang berhak memasuki jenjang perkawinan dan memilih suami atau istri secara bebas. Pasal tersebut bertentangan dengan Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Pasal 12 huruf a, multitafsir. Siapa yang dimaksud suami dan siapa yang dimaksud dengan istri?

"Lelaki yang suka sesama lelaki, disebut pasangan. Sesama perempuan tinggal dibawah satu atap disebut pasangan. Begitu juga heteroseksual. Jika mereka berkumpul didalam satu atap, mereka bisa disebut keluarga,"jelas anggota Komisi IX DPR RI itu.

Hal ini sangat berbahaya. Jika pasal itu berhasil disahkan, gerakan Lesbian Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) mempunyai payung hukum. Konsekuensinya, gerakan LGBT itu akan tumbuh subur dan kita tidak bisa melarangnya

"Kita lagi digempur habis, nantinya UU KKG akan  membongkar UU Perkawinan dengan menutup pasal Poligami dan membolehkan LGBT bahwa itu adalah hak setiap orang,"ungkapnya.

Perempuan yang akrab Wiwik itu menghimbau pada para Muslimah untuk lebih peduli pada soal keumatan. Kepedulian itu ditunjukkan dengan berdakwah.

"Dakwah akan jalan terus, ada atau tidak ada kita karena Allah akan tumbuhsuburkan para penjaga agama Allah. Tinggal apakah kita mau terlibat didalamnya atau tidak,"ulasnya. Jika tidak bergerak, Muslimah sendiri yang akan akan merasakan kerugian. Tatanan sosial akan kacau jika UU itu sampai disahkan.*

Rep: Rias Andriati

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment