Suara PPP Anjlok Karena Manuver SDA
Rabu, 9 April 2014 | 19:39
![Suryadharma Ali [Antara]](http://www.suarapembaruan.com/media/images/medium2/20120219220214562.jpg)
Suryadharma Ali [Antara] [JAKARTA] Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi menilai, manuver politik yang dilakukan Ketua Umum Suryadharma Ali memengaruhi perolehan suara partainya pada Pemilu Legislatif 2014.
"Bayangkan ketika kader di tingkat bawah bertempur untuk mencapai target 12 persen suara, tetapi Ketumnya malah 'menyerahkan lehernya ke partai lain', itu tentu meruntuhkan moral kader," kata Emron di kantornya sembari menyaksikan penayangan hitung cepat hasil Pimilu Legislatif 2014 di DPP PPP, Jakarta, Rabu.
Manuver politik yang dimaksud Emron merujuk kepada kedatangan Suryadharma Ali (SDA) pada kegiatan kampanye terbuka Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Stadion Utama Gelanggang Olahraga Bung Karno (SUGBK) pada 23 Maret 2014.
Kala itu, SDA datang ke acara tersebut didampingi Menteri Perumahan Rakyat sekaligus mantan Waketum DPP PPP Djan Faried serta Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Noer Mohammad Iskandar.
Ia juga sempat berorasi di hadapan massa simpatisan Gerindra dari atas panggung bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Manuver politik itu terus berlanjut ketika Prabowo bergantian menghadiri kegiatan kampanye PPP, bertajuk Istighasah Kubro, di Istana Olahraga (Istora) Senayan pada Jumat (4/4).
Emron bersikeras dirinya tidak banyak mempermasalahkan substansi dengan siapa SDA melakukan pendekatan politik, akan tetapi momentum peristiwa tersebut terjadi hanya beberapa hari menjelang pemungutan suara menjadi persoalan tersendiri.
"Sebagai seorang pimpinan partai boleh dikatakan beliau saat itu dalam keadaan khilaf, akan tetapi kami tidak mempermasalahkan substansinya melainkan momentum peristiwa itu terjadi," katanya.
Hal itu, diyakini Emron melemahkan moral perjuangan kader-kader partai di tingkat bawah dalam upaya pencapaian target perolehan suara.
Pada saat Emron menyampaikan pernyataannya, perolehan suara berdasarkan hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia yang disiarkan stasiun televisi TVOne memperlihatkan PPP mendapat dukungan sebanyak 9,66 persen suara.
Sementara itu untuk hitung cepat yang disiarkan stasiun televisi Metro TV, PPP mendapat dukungan hanya 6,22 persen.
Emron mengatakan perolehan suara PPP seharusnya dapat dengan mudah mencapai target 12 persen bilamana SDA tidak melakukan manuver-manuver politik yang dianggapnya merugikan.
"Kalau tidak ada 'zig-zag politik' yang dilakukan beliau, saya yakin kami mudah mencapai 12 persen, tetapi sekarang melampaui 9 persen di salah satu hitung cepat saja sudah bagus," ujarnya.
Emron juga sempat menyebutkan bahwa dirinya menerima surat keluhan terkait manuver politik SDA dari sejumlah Dewan Perwakilan Wilayah (DPW), tepatnya sebanyak 27 dari 34 DPW se-Indonesia.
Menyikapi surat-surat tersebut DPP PPP rencananya akan menggelar rapat pleno pada 11 atau 12 April 2014 untuk mengambil sikap, sekaligus menentukan tanggal pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP. [Ant/l-8]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment