Monday, April 7, 2014

[batavia-news] TKI Menggorok Leher Majikannya Di Brunei Darussalam

 

 
 
TKI Menggorok Leher Majikannya Di Brunei Darussalam
 
Thursday, 3 April 2014 08:37:07
 
 
 
ASATUNEWS – Ratusan kasus masih mengganjal soal penanganan TKI Indonesia di luar negeri. Ketika bangsa kita sibuk soal Pemilu, kasus-kasus ini terbengkalai dan seakan 'sengaja' dilupakan. Belum tuntas kasus yang menimpa Satinah di Saudi Arabia, muncul kasus baru di Brunei Darussalam. Seorang TKI bernama Mimin Saputri yang berasal dari Bima, Sumbawa, berusaha membunuh majikannya bernama Haji Daud. Korban digorok lehernya lalu dua kali ditikam pada bagian perutnya.
 
Proses perekrutan awalnya sendiri bermasalah, ada indikasi pemalsuan dokumen-dokumen terutama dalam hal usia TKI tersebut. Dalam kartu identitas yang dibuat, tercantum data kelahiran Mimin Saputri kelahiran 11 Maret 1992 dan ditengarai dipalsukan usia kelahiran sesungguhnya. Proses rekrutmennya dilakukan oleh pria bernama Sukoco, kemudian diserahkan kepada Alwi dari perusahaan PT Mapan Samudra Jaya, yang berdomisili di Jakarta.
 
Pemalsuan dokumen TKI itu sendiri berlanjut ketika sudah sampai di Jakarta. Permainan berkembang saat dilakukan pengecekan data-data kesehatan calon TKI tersebut, yang dilakukan di Medical Centre bernama Assadah Medical Centre berlokasi di Jakarta. Kemudian berlanjut hingga tahap penempatan calon TKI tersebut di BLK (Balai Latihan Kerja). Proses sesungguhnya, calon tersebut harus diperiksa di BLK selama 21 hari. Pemeriksaan termasuk keadaan psikologis si calon, dari sana akan ketahuan apakah dia capable diberangkatkan atau tidak. Ternyata proses tersebut dilewatkan begitu saja, dan anehnya bisa langsung dapat KTKLN (Kartu Tanda Kerja Kerja Luar Negeri) dari BNP2TKI, sebagai lembaga pemerintah yang berwenang mengeluarkan dokumen negara dan menempatkan TKI tersebut. Pengurusan dilakukan oleh seseorang bernama Ibrahim dari PT Mapan Samudra Jaya. 
 
Padahal proses yang sebenarnya, harus melalui beberapa persyaratan yang kemudian dapat dokumen pendukung sebelum mendapatkan dokumen negara (KTKLN) tersebut, misalkan harus melalui BLK, Visa dan pemeriksaan kesehatan melalui medical check-up. Dalam kasus Mimin terlihat jelas kesalahan prosedur karena hanya melalui 2 proses saja, yaitu medical check-up dan BLK dan itupun masih dilanggar. 
 
Hal yang tidak lazim lainnya adalah, merupakan satu keharusan di negara Brunei Darussalam soal perusahaan perekrutan di negara asal, dalam kasus Mimin ini adalah PT Mapan Samudra Jaya, lalu penempatannya di lakukan oleh satu perusahaan penempatan tersebut. Akan tetapi, dalam kasus yang menimpa Mimin, dia ditempatkan oleh perusahaan agency lainnya lagi. Dari sana sudah terlihat betapa ruwetnya proses yang terjadi.  
 
Mimin Saputri sendiri baru seminggu sampai di Brunei, langsung kerja di tempat kediaman korban Haji Daud dan baru dua hari bekerja, dia langsung melakukan usaha pembunuhan tersebut. Kabar terakhir, korban sendiri saat ini masih dalam keadaan sekarat. Pihak Kemenlu RI sendiri, dalam hal ini Kedutaan Besar RI di Brunei Darussalam terkesan menutupi keberadaan kasus yang terjadi tanggal 30 Maret 2014 lalu.
 
Ada dugaan, beban psikologis dari Mimin yang membuatnya melakukan kejahatan tersebut. Mimin melewatkan atau sengaja dilewatkan oleh oknum-oknum yang terlibat proses 21 hari di BLK, dan seharusnya merupakan suatu kewajiban. Terlihat dari kasus ini, terlihat ada permainan di semua lini. Harus diusut tuntas oleh semua pihak yang terkait, terutama pihak hukum. Sudah terlalu banyak 'pahlawan devisa' kita dikorbankan hanya karena kerakusan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, terutama kita akan lihat bagaimana kinerja BNP2TKI dalam menangani kasus baru ini.| NOOR/ASN-028  
 
-uf

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment