Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan saat ini belum memiliki rencana untuk terjun ke dunia politik selepas pensiun dari dinas militer.

"Belum-belum. Saya jujur, saya belum mengadakan pembicaraan politik. Saya bicara dengan parpol pada saat saya jabat Kepala Staf Angkatan Darat sesuai dengan kedudukannya di Komisi I (DPR -red)," kata Pramono Edhie Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan selepas pensiun dari dinas militer, ingin melakukan kegiatan-kegiatan yang dahulu tak dapat dilakukan karena kesibukan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

"Seperti yang sudah-sudah saya sampaikan, setelah mengakhiri pengabdian saya di militer, saya ingin melakukan kegiatan-kegiatan yang kemarin saat saya jadi Kepala Staf Angkatan Darat, cukup padat acaranya jadi tertunda, khususnya untuk keluarga, ada hobi saya yang ingin ditekuni dulu," katanya.

Ia mengaku lega dapat menjalankan tugasnya secara maksimal dalam karir militernya.

Pada Rabu (22/5) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Letnan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Sebelumnya Letjen Moeldoko adalah Wakil Kepala Staf AD.

Letjen Moeldoko diangkat berdasarkan Keputusan Presiden RI No 24/TNI/2013.
(P008*M041)