Demokrat: Silakan Saja PKS Keluar Dari Koalisi
Rabu, 22 Mei 2013 | 17:54
[JAKARTA] Partai Demokrat (PD) menyerahkan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika mau ke luar dari koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
PD tidak mau menanggapi hal tersebut karena keputusan keluar dari koalisi adalah hak politik PKS.
"Mana mungkin mereka yang keluar terus kami disuruh-suruh. Ya enggaklah. Itu terserah PKS," kata Ketua Harian PD Syarief Hassan usai mengikuti pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (22/5).
Sebelumnya, Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah menyatakan, sangat ingin partainya keluar dari koalisi dengan pemerintahan SBY.
Namun, dia mengaku tidak bisa memutuskan sendiri, karena ada pihak berwenang di struktur partai yang berhak menentukan PKS tetap gabung atau keluar koalisi.
"Saya termasuk yang memprotes cara kepemimpinan SBY," kata Fahri, Rabu siang. Syarief menegaskan, PD akan diam saja menanggapi permintaan PKS tersebut. Jika PKS memang berkehendak ke luar koalisi maka silakan putuskan sendiri.
"Itu kembali ke teman-teman PKS. Kami tidak mau berkomentar," ujar Syarief yang juga Menteri Koperasi dan UKM.
Saat ditanya apakah memang tidak masalah bagi koalisi jika PKS keluar, dia tegaskan tidak mau berandai-andai. PD menunggu saja sikap PKS. "Kita tunggu saja," tegasnya. [R-14]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment