Tuesday, December 17, 2013

[batavia-news] Konglomerat RI Parkir Dana Rp1.500 T di Luar Negeri

 

 
Selasa, 17 Desember 2013 15:59 WIB
 
Lebih Tinggi dari APBN dan Cadangan Devisa negara

Konglomerat RI Parkir Dana Rp1.500 T di Luar Negeri

Fenty Ruchyat — HARIAN TERBIT

 
dana

JAKARTA — Para konglomerat Indonesia diberitakan menyimpan tak kurang dari 150 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.500 triliun dananya di lembaga keuangan luar negeri.

Jumlah dolar AS yang dimiliki para eksportir tersebut jauh lebih banyak dibandingkan Cadangan Devisa (Cadev) yang dimiliki Indonesia.

"Dana konglomerat yang diparkir di luar negeri sebesar US$ 150 miliar (besarnya melebihi pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau cadangan devisa Indonesia), semestinya dapat ditarik ke Indonesia," kata David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group dalam ulasannya, Selasa (17/12).

Data BI per akhir November 2013 mencatat, Cadev Indonesia berada di level 96,96 miliar dolar AS. Dibandingkan posisi sebelumnya, Cadev Indonesia turun tipis 36 juta dolar AS dari posisi akhir Oktober di level 96,99 miliar dolar AS.

David menilai Indonesia kehilangan momentum ekonomi, kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya hapuskan harapan kembali ke level 5.000 dan hilangkan target ke 4.500 akhir tahun 2013 ini.

Selain itu, lanjut David, nilai tukar rupiah juga niscaya menuju titik terendahnya ke Rp12.200 pernah terjadi pada April, 12 tahun yang lalu.

"Rupiah akan bergerak di atas Rp 12.000 untuk waktu yang cukup lama, serta ada potensi untuk tes titik terendahnya balik ke Desember 2008 di Rp 12.550, atau malah ke November 2008 di posisi Rp 13.000," prediksi David.

Secara teoritis melihat dari selisih inflasi dan bunga antara Indonesia dan AS, koreksi rupiah wajar hingga 6% ke level Rp 10.350 merupakan hal yang wajar. Adapun pelemahan tahun ini sudah mencapai seperempat nilainya, jauh melemah di atas target APBN-P 2013. "Sensitivitasnya pelemahan rupiah 10% akan menaikkan inflasi sebesar 0,8%," katanya.

Pelemahan rupiah adalah refleksi buruknya agregasi daya saing Indonesia, tercermin dari kurs efektif riil rupiah yang sudah terdepresiasi jauh ke level terendahnya sejak medio 2003.

Editor — Fenty Wardhany


I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1463 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment