Bambang Soeharto Masuk Daftar Cegah
Suap Jaksa Seret Bos Hanura
JAKARTA – Operasi tangkap ta ngan yang dilakukan KPK pada Sabtu (14/12) di Praya, Nusa Tenggara Barat, kembali menyeret politisi. Dia adalah Bambang Wir atmadji Soeharto, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pe nasihat Partai Hanura. Oleh KPK, Bambang yang juga mantan anggota Komnas HAM itu dimasukkan dalam daftar cegah.
Jubir KPK Johan Budi mengata kan, pencegahan terhadap Bam bang tidak sendiri. Ada em pat orang lain yang dilarang KPK bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Mereka adalah, Jaksa Kejari Praya yang bernama Apriyanto Kurniawan. Lantas, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Praya, Sumedi.
Dua nama lainnya adalah hakim PN Praya, Anak Agung Putra Wiratjaya dan Dewi Santimi. Me nurut Johan, mereka dicegah karena terkait dengan kasus suap yang dilakukan Lusita Ani Razak terhadap Kajari Praya, Su bri. "Supaya sewaktu-waktu dipanggil, tidak sedang di luar negeri," ujarnya. Tidak banyak penjelasan yang disampaikan Johan soal kenapa me reka dicegah.
Dia hanya menga takan kalau para penegak hukum yang dicegah karena ber kaitan dengan penanganan per kara Sedangkan nama Bambang ikut masuk daftar cegah karena sta tusnya sebagai pengusaha. Menurut informasi yang dikumpulkan, Bambang yang me rupakan politisi Hanura itu ikut terseret karena menjabat se bagai Presiden Direktur PT Pantai Aan.
Perusahaan itu disebut sedang bersengketa dengan seseorang yang bernama Sugiharta alias Along. Mereka memperebutkan tanah seluas 2,200 m2 di Lombok. Alo dipolisikan karena dituduh memalsukan sertifikat yang diklaim sebagai milik PT Pantai Aan tersebut. Dalam per jalanan menjelang vonis yang direncanakan pada awal Ja nuari, terjadilah penyuapan. Ada dugaan, perusahaan tersebut tidak percaya diri dalam meng hadapi sidang. Akhirnya, memilih menyuap jaksa.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, pencegahan itu perlu dilakukan karena pihaknya perlu mengumpulkan banyak informasi. Sebab, dia merasa ada kaitan antara private sector dan penegak hukum. "Menariknya disitu. Dan itu akan kami dalami untuk memastikan kaitannya seperti apa," jelasnya.
Dia melanjutkan, KPK juga masih mendalami dugaan adanya orang lain yang menjadi ter sangka. Disamping itu, Busyro menduga kalau Lusita dan Bambang memang memiliki kaitan dalam pekerjaan. Namun, dia menegaskan kalau dicegahnya Bambang tidak ada kaitan dengan Partai Hanura. "Nggak ada," tegasnya. Terpisah, Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding, menyatakan sudah mendengar dugaan keterlibatan Bambang yang juga Ketua Dewan Penasihat Hanura itu dalam kasus suap jaksa.
Sudding mengaku sudah berkomunikasi dengan ketua umum Wiranto untuk mengklarifikasi hal itu. "Saya baru komunikasi dengan ketua umum, kita akan konfirmasi dulu dengan Pak Bambang," kata Sudding di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (16/12).
Menurut Sudding, partainya tidak akan main-main dengan kader yang terlibat kasus hukum. Anggota komisi hukum DPR itu berjanji partainya akan menindak tegas kader yang terlibat kasus hukum. "Siapapun anggota yang terlibat akan dilakukan tindakan tegas, siapapun yang terlibat dalam persoalan hukum," ujarnya.
Hanura Dukung KPK
Ketua DPP Hanura, Saleh Husein tidak mempermasalahkan langkah KPK yang mencegah petinggi partainya, Bambang W Soeharto karena terkait kasus penyuapan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ditegaskannya, Hanura akan selalu mendukung setiap langkah KPK dalam memberantas korupsi. "Apa yang dilakukan KPK dalam memberantas KKN harus kita dukung," kata Saleh saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/12).
Anggota Komisi V DPR RI ini mengaku tidak khawatir tersangkutnya Bambang dalam kasus korupsi akan mempengaruhi elektabilitas Partai Hanura. Pasalnya, kasus tersebut merupakan masalah pribadi Bambang yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pengarah Bapilu Partai Hanura. Saleh pun mengatakan, Hanura akan mendalami masalah ini. Jika ternyata Bambang memang terlibat, maka partai akan mengambil langkah tegas. "Ya tentu partai akan mengambil tindakan tegas," pungkasnya. (sar)
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1500 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment