Nazaruddin: Saya Mau Dibunuh
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bendahara umum Partai Demokrat, M Nazaruddin mengaku sedang berada dalam ancaman.
Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan panjang selama tiga hari di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya ini sekarang posisinya terancam," kata Nazar kepada wartawan, Jumat (6/12).
Ancaman itu datang karena Nazar rajin 'bernyanyi' soal sejumlah proyek yang berpotensi korupsi. Salah satunya proyek pengadaan E-KTP. Nazar mengungkap Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto terlibat dalam proyek tersebut.
Ia mengatakan, telah menyampaikan kepada penyidik beberapa pertemuan dengan Setya. Ia juga mengungkap ada aliran uang dalam proyek tersebut. "Yang sudah terima di Kemendagri itu siapa saja. Apakah Mendagri, itu ada adiknya. Terus ada sekjennya," tutur Nazar.
Namun, karena sikapnya itu ia mengaku mendapat ancama. Ia menuding Setya yang telah mengancam dirinya dan saudaranya. Menurut Nazar, Setya mengetahui berbagai informasi yang telah diungkapkannya di KPK atau kelakuannya di LP Sukamiskin. "Kalau saya buka lagi proyek E-KTP, saya mau dibunuh dia," ujar bos Permai Group itu.
Namun, Nazar mengaku tidak takut. Ia menilai permainan di balik proyek E-KTP harus diungkap. Karena, masih kata Nazar, ada penggelembungan harga yang sangat besar dalam proyek tersebut. "Mark-up uang negaranya Rp 2,5 triliun. Ini yang harus dibuka," tutup Nazar.
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1466 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment