res : Perayaan hari raya agama apapun pada zaman kolonial tidak ada polisi atau serdadu untuk menjaga keamanan perayaan dan ibadah, sekarang zaman yang dibilang merdeka, bebas dari penjajahan kolonial dan terciptannya NKRI, tiap kali perayaan hari agama harus dijaga polisi dan TNI bersenjata lengkap. Bukan itu saja malah tiap kali menjelang hari raya agama harga bahan-bahan keperluan perayaan tsb dinaikan mendekat langit angkasa raya. Karena hal ini bukan gejala kebetulan satu dua kali saja, tetapi seolah-olah telah menjadi ritual mendampingi perayaan hari-hari besar tsb. Jadi tidak keliru bila dipertanyakan faedahnya NKRI berkekuasaan rezim neo-Mojopahit yang membuat berbagai kesulitan membebani kehidupan bermasyarakat.
Sabtu, 14 Desember 2013
14 Polda Prioritas Pengamanan Natal
Fokus Pengamanan di Wilayah Indonesia Timur
JAKARTA. Perayaan Natal 2013 yang berdekatan dengan Pemilu 2014, bakal mendapat perhatian khsus dari pihak kepolisian. Sedikitnya, ada 14 provinsi yang menjadi prioritas pengamanan saat perayaan Natal sebelas hari lagi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, polisi bakal mengerahkan sebagian besar kekuatan dalam pengamanan Natal. "Rapat pengamanan akan dilaksanakan tanggal 18 (Desember) nanti," ujar Asisten Operasi Polri Irjen Arif Wachjunadi setelah menyampaikan rapor kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri kemarin. Rapat itu nantinya akan melibatkan banyak instansi, yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perayaan Natal. Karenanya, mantan Kapolda Bali itu enggan mengungkapkan lebih jauh perihal rencana pengamanan tersebut. Rencana pengamanan yang bakal dilakukan Polri baru akan dibuka saat rapat yang bakal dilangsungkan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri itu. Di tempat yang sama, Kabaharkam Komjen Badrodin Haiti menyatakan pengamanan Natal tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi. Pengamanan yang dimaksud menurut Badrodin memiliki arti lebih luas. Misalnya pengamanan dalam arti antisipasi cuaca, yang tentu dilakukan oleh BMKG. Atau pengamanan ketersediaan bahan bakar yang menjadi tanggung jawab Pertamina. Seperti pengamanan saat Idul Fitri, pihaknya membagi wilayah pengamanan dalam dua prioritas. Jika pada Idul Fitri prioritas I terdiri dari 10 Polda, maka untuk Natal prioritas I berisi 14 Polda. "Itu daerah-daerah yang perayaan Natalnya cukup banyak," terangnya. Badrodin tidak menyebutkan satu per satu 14 Polda tersebut. Namun, bisa dipastikan pengamanan utama ada di kawasan Indonesia Timur. Seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara, maupun Sulawesi. Di kawasan tersebut jumlah umat kristiani cukup besar dibandingkan kawasan Indonesia Barat. Menurut dia, pengamanan Natal tidak hanya berfokus pada Gereja. "Kami juga mengamankan kawasan-kawasan pusat keramaian, misalnya pelabuhan," lanjut mantan Kapolda Jatim itu. Diperkirakan operasi Lilin 2013 akan dimulai pada 23 Desember mendatang. (byu/agm/jpnn/upi) |
I am using the Free version of
SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1292 of my spam emails to date.
Do you have a
slow PC? Try a free scan!
No comments:
Post a Comment