Friday, December 13, 2013

[batavia-news] Wamenkeu: Tak Boleh Dibiarkan Orang Daerah Pindah ke DKI

 

res : Orang daerah juga harus bisa menolak transmigrasi yang hingga tidak memerikan faedah bagi daerah, selain beban.
 
 
 

Wamenkeu: Tak Boleh Dibiarkan Orang Daerah Pindah ke DKI

Maikel Jefriando - detikfinance
Jumat, 13/12/2013 15:52 WIB
Halaman 1 dari 2
Nusa Dua -Perpindahan masyarakat dari daerah ke DKI Jakarta menjadi sebuah masalah besar. Tidak untuk Jakarta sendiri, perpindahan penduduk ini juga akan 'menyusahkan' wilayah di sekitar DKI seperti Bekasi dan Depok, Tanggerang, Bekasi dan Karawang.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai saat ini perpindahan masyarakat ke Jakarta masih tidak terkendalikan. Meskipun hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari terpusatnya industri di sekitar Jakarta.

"Nggak boleh hanya menyerahkan mekanisme pasar. Nggak boleh orang ke Jakata dibiarin saja nggak bisa juga," ungkap Bambang di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/12/2013).

Akibatnya adalah pertumbuhan ekonomi Jakarta naik pesat. Sementara daerah-daerah lain hanya bertahan pada ekonomi yang rendah.

"Kalau Jakartanya makin besar, kan ini kelihatan, GDP Distribution, Jakarta tahun 1971 cuma 8,7%. Tahun 1990 12,1%. 2010 jadi 16,3%. 16,3% ekonomi Indonesia ada di Jakarta. Jawa-Bali malah turun, Sumatera turun. Ini yang tidak sehat," paparnya.

Selama ini kebijakan otonomi daerah tidak berdampak terlalu bagus untuk daerah tersebut. Seperti pembangunan yang tidak berjalan. Sehingga banyak yang lebih memilih lari ke Jakarta.

"Bukannya kita dan otonomi daerah membuat pertumbuhan di daerah tinggi, tapi yang terjadi adalah orang daerah pindah ke Jakarta," sebut Bambang
 
mengatakan perlunya kebijakan untuk mengatur persoalan urbanisasi aglomerasi. Yaitu kebijakan menahan terkonsentrasinya industri dan kelompok masyarakat pada suatu wilayah.

"Makanya kebijakan urbanisasi anglomerasi itu nggak boleh dilupakan. Kondisi sekarang itu malah memberatkan Jakarta dan nggak bagus buat Ekonomi Indonesia," terangnya.

Dalam konsep middle income trap, sebuah negara sulit menjadi negara maju karena ada disparitas perekonomian atar wilayah. Ini sama dengan yang terjadi pada Indonesia. Akan tetapi masih banyak waktu untuk perbaikan.

"Salah satu yang penting dalam mencegah MIT adalah kebijakan aglomerasi terkati urban itu harus tepat. Kenapa? karena pertama jumlah yang penduduk yang akan tinggal di perkotaan itu akan makin meningkat dibanding pedesaan. Konsekuensinya wilayah kota itu main luas dan kota lainnya tidak," jelas Bambang.


I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1202 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment