Thursday, December 12, 2013

[batavia-news] SBY Sebut Ada yang Ingin Ganggu Keamanan Saat Natal + Jelang Natal, Kapolri: Kami Monitor Adanya Pelaku Terorisme

 

res : Siapa yang mau menggangu?  Beberapa tahun silam MUI pernah mengeluarkan  fatwa kepada kaum muslinin untuk tidak boleh menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada  Kaum Nasrani. Apakah Fatwa tsb masih tetap berlaku?
 
 
 

SBY Sebut Ada yang Ingin Ganggu Keamanan Saat Natal

Kamis, 12 Desember 2013, 23:40 WIB

Komentar : 1

i-net
Susilo Bambang Yudhoyono (ilustrasi)
Susilo Bambang Yudhoyono (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendengar laporan dari kapolri tentang adanya elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban pada perayaan Natal dan tahun baru 2014.

"Saya meminta masyarakat dan aparat keamanan waspada terhadap kemungkinan adanya pihak tertentu yang memanfaatkan momentum perayaan Natal dan tahun baru untuk tujuan tidak baik," kata SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/12).

Dikatakan, gangguan keamanan tersebut, seolah-olah berkaitan dengan pemilu. "Padahal tidak," ujarnya seperti dilansir setkab.go.id.

Ia menegaskan, pemerintah akan melakukan segalanya agar pemilu atau perayaan keagamaan dan perayaan hari besar dapat berlangsung dengan baik.

Ia pun meminta aparat memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan apa pun. Apalagi tahun ini merupakan tahun politik dan menghangatnya situasi politik juga sudah dirasakan.

Kepada elite politik, SBY meminta mereka turut menjaga suasana teduh. "Saya menyerukan kepada elite dan para politisi untuk bisa menahan diri. Ada batas kepatutan dalam kampanye pemilu, misalnya. Dengan demikian rakyat tidak menjadi korban," tuturnya.

Ia pun mengingatkan, meski pun pada saatnya nanti para elite dan politisi mampu menjaga keteduhan pelaksanaan kampanye pemilu, namun tidak mustahil ada pihak tertentu dengan motif dan tujuan tertentu yang tidak baik.

Karenanya, masyarakat harus waspada serta aparat kelamanan dan penegak hukum juga harus bekerja ekstra. "Boleh politiknya menghangat, tapi keamanan dan ketertiban masyarakat harus tetap terjaga," pinta SBY

++++++

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/12/12/mxpd61-jelang-natal-kapolri-kami-monitor-adanya-pelaku-terorisme

Jelang Natal, Kapolri: Kami Monitor Adanya Pelaku Terorisme

Kamis, 12 Desember 2013, 23:44 WIB
Komentar : 1
Antara/Widodo S. Jusuf
Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman
Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, telah mencium adanya upaya gangguan keamanan terkait dengan ibadah. Sejauh ini, kepolisian telah mencium pelaku terorisme di daerah tertentu.

"Kami sudah memonitor adanya pelaku terorisme ke daerah tertentu dan pelakunya sudah diikuti," ungkap Sutarman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/12).

Menurutnya, ada beberapa gerakan yang dilakukan para pelaku teror dari satu daerah ke daerah lainnya. Tak hanya itu, aparat juga mensinyalir mereka telah merakit bahan peledak untuk memberikan rasa tidak nyaman kepada masyarakat.

"Ini sudah kita deteksi dan monitor serta mengimbau agar tidak menyimpang dari ketentuan perundang-undangan. Kalau melakukan, kita siap melakukan penegakan hukum," tegasnya seperti dilansir setkab.go.id.

Dari hasil penelusuran sementara, diduga para pelaku teror ini akan melakukan peledakan di Sulawesi Tengah, Sumatra Selatan, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Ditambahkan, temuan ini menjadi masukan bagi daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan tahun baru.

"Kita juga mengimbau masyarakat. Tetap tenang, Polri akan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Yang menjalankan ibadah Natal dan tahun baru," ujar Sutarman.

Menurutnya, aksi teror yang dilakukan kelompok ini dilakukan untuk merusak ketenteraman masyarakat dalam melaksanakan ibadah. Tidak hanya itu, mereka diduga juga telah menargetkan petugas kepolisian.

"Pelaku teror sekarang tersebar sel-selnya, hidup, dan kita ikuti terus. Sepanjang dia tidak melakukan tindakan, kita tidak melakukan tindakan hukum juga. Tapi kalau dia melakukan kegiatan merencanakan penyerangan terhadap target, itu yang kita harus lakukan pendekatan hukum," papar Sutarman.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment