Thursday, December 12, 2013

[batavia-news] DPT Bermasalah, 60 Kursi di DPR Berstatus Haram?

 

res : Pepapatah melayu kuno bilang :"nila setitik merusak susu sebelanga", jadi kalau 60 anggota DPR berstatus haram, maka seluruh DPR itu jelas menjadi haram dan tidak keliru DPR adalah "Dewan Penipu Rakyat" adalah haram.
 
 
 
DPT Bermasalah, 60 Kursi di DPR Berstatus Haram?
Kamis, 12 Desember 2013 - 21:10 WIB
: 69


(SH/Don Peter)
Kursi Dewan di Senayan
Dari sebanyak 171.265.442 pemilih pada pemilu 2009, ada 10.024.426 pemilih dicurigai tidak wajar.

JAKARTA - PDI Perjuangan mencurigai adanya sebanyak 60 kursi DPR RI periode 2009-2014 bertatus kursi 'haram'. Kecurigaan ini disebabkan  pada DPT yang tidak "clear" serta adanya "mark up" atau pengelembungan jumlah pemilih yang tersebar di hampir semua kabupaten dan kota, terutama di Pulau Jawa serta Papua dan Papua Barat.

"Sebanyak 60 kursi DPR yang patut dicurigai sebagai kursi haram tersebar di sejumlah daerah pemilihan," kata Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (12/12).

Menurut dia, sebaran kursi DPR RI yang patut dicurigai sebagai kursi haram tertutama tersebar di Jawa serta Papua dan Papua Barat, meliputi Jawa Barat 16 kursi, Jawa Timur 15 kursi, Jawa Tengah 14 kursi, Papua dan Papua Barat tujuh kursi, Aceh empat kursi, Banten tiga kursi, serta DI Yogyakarta satu kursi.

Dari sebanyak 171.265.442 pemilih yang tercatat dalam DPT pada pemilu 2009, menurut dia, ada sebanyak 10.024.426 pemilih yang dicurigai sebagai pemilih tidak wajar. Ini tersebar di 54 daerah pemilihan (dapil) dari sebanyak 77 dapil di seluruh Indonesia.

Arif menyebut, sebanyak 10.024.426 pemilih yang dicurigai sebagai pemilih tidak wajar, karena melampaui batas rasio pemilih sesuai dengan ketentuan dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut dia, berdasarkan ketentuan dari BPS, jumlah pemilih tidak melampaui dari 75 persen jumlah penduduk, tapi yang terjadi pada 54 dapil pada pemilu 2009, jumlah pemilihnya melampaui 75 persen dan bahkan ada yang mencapai 90 persen.

"Jumlah ini patut dicurigai ada pemilih fiktif,  atau ada 'mark up' data pemilih," ucapnya.

Koordinator Tim Pemantau DPT DPP PDI Perjuangan ini menjelaskan, jumlah pemilih yang melampaui 75 persen tersebut, jumlah suaranya jika diakumulasikan bisa menjadi satu kursi dan bahkan ada yang sampai menjadi empat kursi.

Arif mengingatkan, menghadapi Pemilu Legislatif 2014, agar DPT bisa bersih seluruhnya sehingga tidak ada potensi kursi haram lagi.


I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 1155 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment