Thursday, January 30, 2014

[batavia-news] Belum Bisa Lepas Impor Beras

 

res : Lebih cepat pertumbuhan penduduk daripada produksi bahan makanan (antara lain beras), demikianlah kalau  rajin enak-enakan surga dunia dan kondom diharamkan atau segan dipakai.
 
 

Belum Bisa Lepas Impor Beras

BERBINCANG: Rektor Universitas Surya Yohanes Surya dan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kanan) di Universitas Surya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (28/1).BERBINCANG: Rektor Universitas Surya Yohanes Surya dan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kanan) di Universitas Surya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (28/1).
 

JAKARTA – Penemuan beras impor asal Vietnam tentunya mengagetkan. Terutama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Sebab, belum lama ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut merayakan keberhasilan tidak impor beras sepanjang 2013. Selama belasan tahun pasca-Orde Baru, Indonesia belum berhasil swasembada beras. Setiap tahun negeri agraris ini mengimpor beras untuk mencukupi stok dalam negeri.

Baru pada 2013, impor beras bisa disetop. Sebab stok bisa dipenuhi dari hasil menyerap panen petani lokal. Keberhasilan ini disambut suka cita. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun secara terbuka memuji kinerja Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso yang berhasil mewujudkan target Indonesia tanpa impor beras. Tapi, ternyata negeri ini tidak benar-benar lepas dari impor beras. Buktinya, para pedagang di Pasar Induk Cipinang gerah karena beras impor asal Vietnam jenis medium membanjiri pasar.

Protes dilayangkan langsung kepada Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi ketika melakukan kunjungan lapangan ke pasar tersebut, awal Januari 2014. Menteri BUMN Dahlan menyatakan sudah menghubungi langsung Dirut Bulog Sutarto Alimoeso menanyakan beras impor asal Vietnam. Bahkan, menteri nyentrik ini mengancam, jika terbukti Bulog mengimpor beras, maka dirut Bulog bisa saja digantung di Monas.

Ketika dihubungi Dahlan itu, Sutarto sendiri kebingungan. Sebab, Bulog tidak pernah impor beras. Memang hanya Bulog yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk impor beras jenis medium. Tetapi, sepanjang 2013 Bulog tidak impor karena stok cukup dari hasil menyerap beras petani lokal. "Pak Sutarto juga bingung kenapa semua pihak mencurigai Bulog ikut terlibat dalam impor beras asal Vietnam ini. Beras impor tersebut diimpor oleh pihak lain, bukan dari Bulog," tegas Dahlan di Jakarta kemarin (29/1).

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan bahwa bukan Bulog yang mengimpor beras asal Vietnam. Pihaknya, kini telah melakukan penyelidikan apakah ada oknum pejabat di Kementerian Perdagangan yang terlibat masalah impor ini. Gita juga berjanji akan mencabut izin impor perusahaan yang telah berbuat nakal tersebut. Gita menjelaskan, pada 2013 Kementerian Perdagangan (Kemendag) hanya mengeluarkan izin impor jenis beras khusus sebanyak 16.900 ton asal Vietnam, yaitu Basmati dan Japonica.

Izin impor beras Basmati 1.910 ton diberikan kepada 50 perusahaan. Sedangkan izin impor beras Japonica sebanyak 14.990 ton kepada 114 importir. Jika ternyata yang datang adalah beras medium, inilah yang sedang diselidiki oleh Kemendag. Karena impor beras medium hanya boleh dilakukan oleh Bulog. Terpisah, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS) Upik Rosalina Wasrin melihat kasus beras impor asal Vietnam tersebut semata-mata bisnis mencari keuntungan sebesarbesarnya tanpa mempedulikan nasionalisme.

''Kuncinya ada di pengawasan pemerintah untuk bisa melakukan tindakan hukum maupun memberi efek jera. Karena dari sisi perseroan, jelas SHS pun mengalami kerugian karena beras impor itu akan masuk ke segmen pasar yang bisa jadi disubsidi pemerintah. Padahal harusnya masuknya ke segmen pasar khusus atau premium. Apalagi kalau dioplos dari raskin, lalu dijual ke pasar bebas," ujar Upik Rosalina melalui pesan singkatnya, Rabu (29/1). Agar tidak mengganggu pasar beras yang sudah baik, beras yang terlanjur sudah ada itu, menurutnya, sebaiknya dibagikan untuk korban bencana alam. (dri/ers)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment