An Army helicopter crashed at Pujungan in Malinau district, North Kalimantan, near the Indonesia-Malaysia border at around 11 a.m. local time on Saturday, an official said.
Head of the National Search and Rescue Agency Nunukan branch Oktavianto confirmed that soldiers had been killed in the crash.
"We are still evacuating the survivors. I cannot reveal the number of victims yet because the evacuation process is still underway," he said, as quoted by Antara news agency.
He said the helicopter had been delivering logistical supplies from Tarakan in North Kalimantan to border security guards in Malinau.
Chief of border guard security in Nunukan, Lt. Col. Feksi Angi, could not be reached for comment regarding the accident.(dic
+++++
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/09/058528340/Helikopter-MI-17-TNI-Jatuh-di-Malinau
abtu, 09 November 2013 | 15:49 WIB
Helikopter MI-17 TNI Jatuh di Malinau
Berita Terkait
- Helikopter TNI yang Jatuh Angkut 10 Pekerja Sipil
- Helikopter TNI Jatuh, Sembilan Orang Terluka Bakar
- Trik Antisadap Angelina Sondakh Disarankan Ditiru
- Penembakan Mojokerto Bermotif Dendam ke Polisi
- TEMPO.CO, Balikpapan - Pesawat helikopter Komando Daerah Militer VI Mulawarman jenis MI-17 jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu, 9 November 2013. Pesawat TNI ini dikabarkan membawa 19 penumpang yang diduga adalah personel Kodam Mulawarman. "Jatuh di kawasan Malinau dengan membawa pasukan," kata sumber Tempo dari Kodam Mulawarman.
Helikopter ini juga membawa 1.800 kilogram logistik untuk pembangunan pos pengamanan perbatasan Long Bulan Malinau. Di antara penumpang terdapat dua warga sipil yang bertugas membantu pembangunan pos perbatasan Indonesia-Malaysia ini.
Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan, helikopter diterbangkan oleh pilot Kapten Wahyu yang mengangkut 19 penumpang gabungan antara personel TNI dan sipil. Heli lepas landas dari Bandara Juwata, Tarakan, pukul 09.09 Wita tujuan Long Bangun.
Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter di perbatasan Malaysia ini. Bandara Tarakan lepas kontak dengan pilot pesawat setelah beberapa saat lepas landas. Tim evakuasi Kodam Mulawarman sudah langsung berangkat menumpang pesawat TNI dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, menuju Tarakan.
Perjalanan dilanjutkan menuju tempat kejadian yang hampir seluruhnya masih berupa hutan belantara. Kepala Penerangan Kodam Mulawarman, Kolonel Legowo, belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Informasinya, Kolonel ikut dalam rombongan evakuasi korban jatuhnya helikopter TNI ini.
SG WIBISONO
No comments:
Post a Comment