Monday, November 4, 2013

[batavia-news] Sistem Transportasi Massal di Jakarta Belum Terintegrasi

 

res: Kalau sistem transpotasi masal di Jakarta belum terintegrasi, tidak berarti bahwa di lain-lain kota di berbagai wilayah yang disebut propinsi sudah beres.  Jadi tak salah jika dikatakan keterbengkalainya abadi.
 
 
Sabtu, 2 November 2013 08:47 WIB

Sistem Transportasi Massal di Jakarta Belum Terintegrasi

Nur Aliem Halvaima — HARIAN TERBIT

 
bangkok-night-skyview
lustrasi-Sistem transportasi massal di Bangkok

BOGOR — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN-Bappenas), saat ini sedang mempersiapkan konsep pengembangan pembangunan sistem transportasi massal perkotaan, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya (Bodetabek). Konsep tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat kota setempat.

"Sebenarnya konsep dasarnya sudah ada. Sebab prinsipnya problema transportasi massal bagi masyarakat di kota-kota besar, berbeda antara satu kota dengan kota lainnya. Sehingga tidak ada satu sistem yang bisa generik, langsung jadi, tapi didasari oleh kondisi dan kebutuhan masyarakat kota setempat," kata Menteri PPN/Bappenas, Armida S. Alisyahbana.

Menjawab Harian Terbit usai berdiskusi dengan wartawan peserta Media Gathering di Ciawi, Bogor, Jumat (1/11), Armida mengatakan khusus di DKI Jakarta, konsep transportasi massal sebenarnya sudah ada melalui konsep multimoda transpor di zaman Gubernur Sutiyoso (Bang Yos), namun belum seluruhnya terealisir sampai sekarang.

"Bang Yos sebenarnya sudah merintis melalui konsep multimoda transpor seperti busway, MRT, Monoreal, namun baru busway Transjakarta yang terealisir. Sedang monoreal akan diteruskan Gubernur Jokowi. Itu diakui Jokowi bahwa dia hanya meneruskan program lama. Bedanya Jokowi sekarang mencoba menggerakkan program tersebut" kata Armida.

Konsep dari PPN/Bappenas, kata Armida, didasari dari telaah di 6 kota besar di Indonesia. Meliputi DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), Bandung dan sekitarnya meliputi Cimahi, Sumedang, Bandung Barat. Kota besar lainnya adalah Surabaya, Makassar, Medan dan Denpasar.

"Selama ini konsep pengembangan pembangunan sistem transportasi massal perkotaan, belum terintegrasi antara satu kota dengan kota lainnya. Misalnya Gubernur DKI Jakarta Jokowi, tidak bisa hanya memikirkan wialayah Jakarta saja, ya gak jalan. Tapi harus duduk bersama Pemprov Jawa Barat atau Banten sebagai daerah tetangga," kata Armida.

Dalam acara media gathering bertema "Menjalin Silaturahmi, Membangun Keakraban" ini, hadir Wamen PPN/Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo, Sekjen, Irjen, para Deputi di lingkungan Bappenas. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Armida menyerahkan anugerah penghargaan kepada media cetak harian yang dianggap membantu mempercepat program Bappenas ke masyarakat.

Editor — Maghfur Ghazali
 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment