SAMARINDA. Apakah ada hubungannya musim hujan dengan meningkatnya kasus pencabulan di Samarinda? Entahlah. Namun yang jelas dalam beberapa hari terakhir kasus esek-esek kerap diterima polisi. Dan kemarin polisi kembali mengamankan satu pelaku pencabulan terhadap siswi salah satu SMP swasta di Kota Tepian, sebut saja namanya Bunga (15).
Bunga dikabarkan telah berhubungan badan dengan lelaki yang 8 tahun lebih tuan darinya, yakni Hd (23).
Menurut pengakuan Bunga, ia menjalin hubungan dengan Hd baru satu bulan terakhir. Karena cinta buta, Hd mulai berani berbuat nakal dengan Bunga. Dengan janji manis akan dinikahi, Hd mulai menebar kata-kata rayuan hingga Bunga mau saja menyerahkan mahkota sucinya kepada Hd. Hd sendiri adalah teman dari paman Bunga, yang kerap datang ke rumah Bunga untuk menemui pamannya tersebut. Namun karena keseringan datang dan bertemu Bunga, Hd ternyata jatuh hati dan menjalin hubungan terlarang.
"Dia bilang mau nikahi saya. Makanya saya menurut saja apa maunya, termasuk ketika diajak berhubungan," tutur Bunga kepada harian ini.
Dengan polos, Bunga mengaku sudah tidak perawan lagi. Ia juga mengakui baru sekali berhubungan badan dengan Hd.
Pengakuan Bunga dibenarkan Hd. Hd mengatakan baru sekali meniduri Bunga.
"Memang sudah sempat gituan. Tapi saya janji akan menikahi dia setelah lulus sekolah," urainya.
Namun demikian Hd mengatakan kalau hubungan mereka belum diketahui keluarga Bunga. Hd juga belum mengabarkan kalau dia mau menikahi anak dibawah umur tersebut.
"Saya belum ada ngomong dengan keluarganya," ungkap warga Kecamatan Samarinda Kota ini.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Musliadi Mustafa didampingi Kanit Reskrim M Hasan Setyabudi SIP menerangkan, setelah mendapat laporan dari keluarga korban tersangka langsung diamankan. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan beserta visum korban. Namun untuk sementara baik pelaku maupun korban sama-sama mengakui perbuatan asusila tersebut. Yang jelas sekarang pelaku sudah kami amankan dan akan terus kami minta keterangan," pungkasnya. (sal/upi
No comments:
Post a Comment