res : Tak dapat diabaikan ketergantungan, karena sendiri belum bisa atau tidak bisa memproduksi barang atau alat-alat yang dibutuhkan. Kemungkinan masalah pokoknya ialah tidak dimiliki tenaga ahli ditambah lagi dengan hasrat politik untuk sendiri bisa memproduksi kebutuhan yang diperlukan. Kereta api sebagai salah satu alat transportasi hanya berguna untuk kepentingan wilayah tertentu bukan untuk seluruh nusantara, jadi investasi infrastruk regional tidak seimbang, jadi berlangsung perkembangan dan pertumbuhan yang selektif. Apa komentar Anda?
Untuk KRL, Indonesia masih tergantung pada Jepang
Senin, 4 November 2013 18:34 WIB | 2688 Views
Pekerja mengecek kelengkapan fasilitas KRL (Kereta Rel Listrik) yang baru diturunkan dari kapal pengangkut di Stasiun Pasoso, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (4/11). Sebanyak 30 unit KRL yang didatangkan dari Jepang ini akan melengkapi 180 unit KRL yang direncanakan tiba pada akhir tahun 2013 untuk menunjang kenaikan jumlah penumpang KRL akibat penetapan tarif progresif. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
"Satu-satunya yang bisa jual second dengan lebar track yang sama dengan track kereta Indonesia cuma Jepang," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Tri Handoyo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Hal ini berbeda dengan pembelian armada KRL baru yang bisa dilakukan di banyak negara.
Pihaknya saat ini hanya membeli armada KRL bekas mengingat perbedaan harga KRL bekas dan baru yang sangat jauh. Untuk satu unit KRL bekas harganya Rp1 miliar, sementara satu unit KRL baru bisa mencapai Rp11 miliar hingga Rp12 miliar.
Untuk tahun ini, pihaknya menggandeng beberapa perbankan BUMN yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI untuk membiayai pembelian sebanyak 180 unit KRL JR seri 205. "Dananya Rp180 miliar pinjaman dari konsorsium bank BUMN," katanya.
Dari 180 unit tersebut, sebanyak 30 unit KRL bekas asal Jepang itu telah didatangkan ke Indonesia pada Minggu (3/11). Puluhan armada tersebut untuk menggantikan KRL-KRL yang mengalami kerusakan.
Hal tersebut karena sebanyak 20 persen armada KRL yang beroperasi saat ini mengalami kerusakan, baik kerusakan mesin maupun kerusakan fasilitas pendingin. "Dari total 600 KRL, 20 persennya ada gangguan, kereta-kereta ini akan diistirahatkan, diperbaiki, kemudian diganti oleh KRL 205," katanya.
Editor: Desy Saputra
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment