Din: Agama Paling Dekat dengan Budaya Cina Adalah Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merupakan negara tujuan etnis Tionghoa perantau. Jumlahnya pun terbesar ketimbang negara lain.
"Yang unik, di Indonesia itu tidak ada China Town, karena dimana-mana China Town. Jadi, perlu ada hubungan harmonis antara kita dan komunitas Tionghoa," ungkap Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin ketika bersilaturahim ke Masjid Lautze, Jakarta, belum lama ini.
Menurut Din, agama yang paling dekat dengan budaya Cina adalah Islam. Interaksi keduanya telah berlangsung beradab-abad silam. "Tercatat dalam sejarah, laksamana Cheng Ho datang ke nusantara. Beliau mengusung misi perdamaian ke Indonesia, dan inilah bukti interaksi yang terjadi cukup lama," kata dia.
Hubungan itu, kata Din, hingga melahirkan pepatah, yakni tuntutlah ilmu ke negeri Cina. "Ya, kita berharap etnis Tionghoa, sebagai saudara sebangsa dan setanah air tidak perlu ragu berhubungan dengan Islam. Alhamdulillah, kini ada Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Yayasan Ali Karim Oey yang telah menjembatani itu," kata dia.
Perlu diingat pula, kata Din, Haji Karim Oey, tokoh Muslim Tionghoa merupakan sahabat dari proklamator RI, Soekarno dan tokoh Muhammadiyah, Buya Hamka. "Jadi, untuk itulah kita perlu mendukung dakwah di kalangan Tionghoa," kata dia.
Videografer : Fian Firatmaja
Reporter : Fian Firatmaja |
Redaktur : Agung Sasongko |
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment