Tuesday, November 5, 2013

[batavia-news] Sudah Banyak BUMN yang Tak Lagi Birokratis

 

res: Banyak itu berapa dan apakah tidak lagi birokratis berarti, misalnya, laporan kwartal dan  tahunan perusahan  tidak dirahasiakan untuk umum?
 
 

Sudah Banyak BUMN yang Tak Lagi Birokratis

 
 

JAKARTA  – Dahlan Iskan mengingatkan seluruh direksi BUMN menghindari kebiasaan memarahi karyawan dalam bekerja. Karena, menurut menteri BUMN itu, sering memarahi anak buah justru tidak akan mendorong karyawan berprestasi dan tidak meningkat kinerjanya.

''Marah tetap perlu, tapi kapan waktu yang tepat dan memberi kesempatan bawahan semakin berkembang. Anggapannya semakin sering marah semakin wibawa? Padahal bawahannya bilang kerjaannya marah saja,'' ucapnya saat membuka annual Pertamina quality (APQ) awards 2013 di gedung pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10).

Untuk mendorong karyawan, sambung dia, seharusnya pola yang diterapkan manajemen BUMN dengan cara memberikan penghargaan apabila karyawan tersebut berprestasi. Sejauh ini, dirinya gembira karena dalam dua tahun terakhir semakin banyak perusahaan pelat merah yang tidak lagi terkesan birokratis dalam menjalankan bisnisnya. ''Saya bangga karena performance banyak manajemen BUMN sekarang jauh lebih baik,'' ungkapnya.

Dahlan juga memuji kepemimpinan Karen Agustiawan, dirut Pertamina. Saat ini, lanjutnya, kepemimpinan Karen seperti jiwa kepemimpinan di perusahaan-perusahaan multinasional. Itu pertanda budaya kepemimpinan di Pertamina sudah memberikan peluang dan kelonggaran untuk siapa pun berkreasi. Dia juga bangga atas transformasi manajemen Pertamina yang kini berubah dan meninggalkan budaya instansi yang kaku dan tidak punya inovasi.

Sementara itu, penyelenggaraan APQ digelar sejak 2010. Sejauh ini terlihat mengalami peningkatan penciptaan nilai tambah bagi perusahaan. Pada penyelenggaraan tahun ini, penciptaan nilai yang dihasilkan tercatat mencapai Rp 2,17 triliun. Karen mengatakan, APQ diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi dan peluang bisnis baru yang memberikan dampak nyata dalam waktu singkat bagi pertumbuhan Pertamina sebagai perusahaan energi.

''Optimalisasi pencapaian value creation itu akan dapat dilakukan apabila semangat keingintahuan dan kesungguhan dalam menjalankan program perbaikan berkelanjutan terus tertanam kuat dan menjadi budaya pada setiap insan mutu Pertamina,'' te rang Karen di Jakarta kemarin (30/10).

Pada 2010, menghasilkan penciptaan nilai Rp 986 miliar. Pada 2011 sebesar Rp 1,29 triliun dan pada 2012 insan mutu Pertamina memberikan penciptaan nilai sebesar Rp 1,85 triliun. ''Pencapaian ini tentu saja membanggakan dan lebih membanggakan lagi setelah melihat semakin tingginya keterlibatan generasi muda dalam ajang APQ awards 2013 kali ini. Dari 22 inovasi yang dipamerkan kali ini, 90 persen di antaranya adalah kreasi generasi muda,'' ucap Karen. (sar/lum)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment